Apa itu puasa? Puasa adalah membangun kekuatan jiwa, kekuatan akidah, kekuatan keyakinan pada Allah, kekuatan untuk mengakui Tuhan, kekuatan percaya bersandar pada Allah  agar bisa selalu komitmen pada ketaatan dan kebaikan.
Persiapan menyambut Ramadhan
Malam nisfu syaban atau malam pertengahan menuju Ramadan sesungguhnya menjadi awal umat Islam siap-siap menyambut Ramadan. Malam dibukanya pintu-pintu keberkahan dan ampunan.
Karena itu, umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah sunah. Seperti shalat sunah, terutama shalat malam atau shalat tahajud, puasa sunnah, membaca Alquran, dan berzikir.
Mengingat, malam nisfu syaban sudah lewat, maka hal-hal ini harus menjadi perhatian umat Islam menuju detik-detik memasuki bulan Ramadhan.
Pertama, bersihkan hati, luruskan niat
Dalam menyambut Ramadhan umat Islam harus memiliki hati yang bersih. Tidak ada rasa benci, tidak ada rasa permusuhan.
Sudah tidak ada lagi rasa kekesalan dengan sesama. Tidak ada lagi keluhan-keluhan terhadap hak-hak Allah SWT yang harus kita jalankan.
Kalau masih ada pertengkaran atau slek sehari menjelang Ramadhan, misalnya, harus segera meminta maaf.
Kedua, Ramadhan harus disambut dengan pengetahuan yang mendalam mengenai puasa di bulan Ramadhan. Jangan sampai kita melakukan puasa tanpa disertai ilmu. Agar puasa dan ibadah lainnya berjalan sempurna.
"Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak." (HR. Muslim)