Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tafsir Surat Al-Qalam: Hikmah dari Kisah Para Pemilik Kebun

6 Maret 2022   18:33 Diperbarui: 6 Maret 2022   18:39 4052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuannya, supaya mereka dapat memetik semua hasil kebun dan tidak berencana menyisakan bagian bagi orang-orang fakir sebagaimana bapak mereka dahulu lakukan.

Mereka bertekad akan berbuat kikir kepada orang-orang fakir yang amat membutuhkan pertolongan padahal mereka mampu menolongnya.

Lalu pada pagi hari mereka saling memanggil (ayat 21)

"Pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil." (ayat 22)

Maka mereka pun berangkat sambil berbisik-bisik. (ayat 23)

"Pada hari ini jangan sampai ada orang miskin masuk ke dalam kebunmu! (ayat 24)

Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya). (ayat 25)

Ketika mereka sampai di kebun, betapa terkejutnya mereka. Tidak ada satupun buah yang bisa mereka petik hasilnya.

Alih-alih rencana mereka berhasil, justru mereka tidak mendapatkan apa-apa dari hasil kebunnya.

Melihat hal itu, para pemilik kebun kemudian menyesal dan mengakui perbuatan mereka itu salah.

Maka ketika mereka melihat kebun itu, mereka berkata, "Sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat, (ayat 26)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun