Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sehat dan Cantik hingga Usia Senja

15 Februari 2022   15:08 Diperbarui: 15 Februari 2022   16:12 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembicara lainnya, Prof. dr. Deby Vinski bercerita mengapa ia mengambil program AAMS (Anti-Aging Medicine Specialization) di Paris pada 20 tahun lalu, setelah lulus menjadi dokter umum.

Awalnya karena ingin menyembuhkan ayahnya yang terserang stroke. Dari ilmu yang dipelajarinya itu, ia praktekkan pada sang ayah. Hasilnya makin sehat dan gagah.

Ia pun makin tertarik melanjutkan proses belajar ilmu tersebut. Terlebih ilmu yang dipelajarinya itu sangat menakjubkan. Ilmu ini menjadi primadona ilmu kedokteran.

Deby Vinski melanjutkan ke HIS di Brussel dan Master of Antiaging Medicine di Dresden International University Jerman.

Gelar Doctoral, PhD diraihnya di Saint Petersburg Institute of Gerontology dan Bioregulator Saint Petersburg, Rusia. Semua dengan predikat lulus Cumlaude.

Di Rusia, ia khusus mendalami Stemcell dan memperpanjang Telomere dengan Peptide Bioregulator, yang di antaranya telah memberi kesembuhan bagi Sang Ayah dari Stroke.

Ilmu yang booming di dunia ini, menurutnya, memang sangat dibutuhkan untuk meremajakan sel-sel tubuh. Menjadikan tubuh awet muda dan sehat.

"Dengan ilmu ini memungkinkan manusia dapat tetap sehat kuat perkasa tanpa terhenti oleh usia," urai lulusan terbaik John Robert Power International ini.

Ilmu anti aging yang dipelajarinya itu adalah ilmu kedokteran pencegahan. Bukan hanya sekadar untuk kecantikan wajah semata. Juga untuk menambah kemampuan fisik secara menyeluruh.

Presiden dari Badan Akreditasi Antiaging Dunia, WOCPM, yang beranggotakan 74 negara dan berpusat di Paris, ini menuturkan, dulu penyakit degeneratif dianggap tak dapat diatasi.

Tapi perkembangan kini sudah dapat diperlambat, bahkan menjadi lebih sehat. Gejala menopause yang dialami kaum perempuan pun tak perlu lagi dialami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun