Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudahkah Kita Mendirikan Shalat?

9 Januari 2022   14:22 Diperbarui: 9 Januari 2022   14:26 1896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shalat paling menghabiskan waktu sekitar 5 sampai 10 menit. Itu pun sudah termasuk shalat sunah rawatib.

Masa saat pegang hp khusyuk, lama, tidak terburu-buru. Sementara shalat dikerjakan terburu-buru begitu.

Tuma'ninah adalah bagian dari rukun shalat yang dapat menyebabkan shalat itu batal atau tidak sah bila tidak dilakukan.

Di antara kesalahan-kesalahan yang sangat besar yang banyak dilakukan oleh orang-orang yang melakukan salat yaitu mereka tidak tuma'ninah ketika mengerjakan salat.

4. Shalat di awal waktu, jangan ditunda tanpa sebab.

"Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong dengan barang berguna."(QS Almaun, 4-6).

Bagaimana ceritanya, orang yang shalat tapi termasuk orang yang celaka? Ternyata, celaka di sini adalah salah satunya orang yang selalu menunda-nunda shalat tanpa alasan yang jelas. Ini termasuk melalaikan shalat.

Manusia sering menunda atau bahkan melalaikan shalat dengan alasan sibuk. Padahal menunda shalat termasuk dosa besar.

"Itulah shalatnya orang munafik, duduk santai sambil lihat-lihat matahari. Hingga ketika matahari telah berada di antara dua tanduk setan (menjelang terbenam), dia baru mulai shalat, dengan gerakan cepat seperti mematuk 4 kali. Tidak mengingat Allah dalam shalatnya kecuali sedikit. (HR. Muslim & Ahmad).

Mereka mengerjakan shalat tapi tidak menegakkan shalat. Mereka menunaikan gerakan shalat dan mengucapkan doa-doanya tetapi hati mereka tidak hidup bersama shalat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun