Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudahkah Kita Mendirikan Shalat?

9 Januari 2022   14:22 Diperbarui: 9 Januari 2022   14:26 1896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita ini sedang berbisnis, berdagang untuk meraih keuntungan yang banyak. Partner kita adalah Allah. Produk yang kita bisniskan ya, jiwa, raga, amalan, harta,  anak-anak, isteri. Allah akan membeli perniagaan kita ini dengan surga.

Dalam surat Ash Shaff ayat 10-11 Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?, (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya."

6. Harus memiliki efek sosial

Shalat harus bisa mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Mengokohkan silaturahim di antara kita. Ukhuwah dipererat.

"Karena membangun peradaban tidak bisa sendiri, jalan sendiri-sendiri, harus berjamaah, harus saling mengenal. Kehadiran kita di suatu lingkungan juga harus membuat aman setiap orang dan memberikan manfaat bagi semua," tegasnya.

Demikian kajian kali ini. Semoga memberikan pencerahan buat kita semua dan menjadi pengingat untuk memperbaiki diri agar tidak termasuk orang yang lalai dalam shalat.

Wallahu 'alam bisshowab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun