Kita ini sedang berbisnis, berdagang untuk meraih keuntungan yang banyak. Partner kita adalah Allah. Produk yang kita bisniskan ya, jiwa, raga, amalan, harta, Â anak-anak, isteri. Allah akan membeli perniagaan kita ini dengan surga.
Dalam surat Ash Shaff ayat 10-11 Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?, (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya."
6. Harus memiliki efek sosial
Shalat harus bisa mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Mengokohkan silaturahim di antara kita. Ukhuwah dipererat.
"Karena membangun peradaban tidak bisa sendiri, jalan sendiri-sendiri, harus berjamaah, harus saling mengenal. Kehadiran kita di suatu lingkungan juga harus membuat aman setiap orang dan memberikan manfaat bagi semua," tegasnya.
Demikian kajian kali ini. Semoga memberikan pencerahan buat kita semua dan menjadi pengingat untuk memperbaiki diri agar tidak termasuk orang yang lalai dalam shalat.
Wallahu 'alam bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H