Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

PPKM Diperpanjang, Makan 20 Menit di Warteg? Ini Pengalaman Saya

13 Agustus 2021   17:21 Diperbarui: 17 Agustus 2021   08:13 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mulai menyuap sesendok demi sesendok. Karena suasana warteg cukup sepi, kawan saya mendengarkan lagu Shalawat Nabi yang ditontonnya di Youtube. Suaranya diperkeras. Jadilah saya makan diiringi lagu Shalawat Nabi.

"Untung banget itu orang yak. Dengan menyanyikan lagu Shalawat Nabi, sudah dapat duit, dapat syafaat juga dari Nabi. Untung dunia dan akhirat. Belum lagi kalau lagu itu berulang-ulang ditonton," kata saya ketika makanan di mulut saya habis.

Kawan saya mengiyakan. Saya lanjut makan. Sesuap, sesuap, sesuap. Sebelum suapan saya habis, pengunjung yang di samping sudah menyelesaikan santapannya dan bersiap-siap membayar.

"Mas, memang sudah 20 menit ya?" tanya saya. 

"Tidak sampai, Mbak," jawabnya usai membayar makanan. Ia pun berlalu.

Saya kembali melanjutkan santapan saya, lama-lama habis juga nasi seporsi. Alhamdulillah... kenyang. Saya perhatikan jam di hp saya, masih tersisa waktu 5 menit. Eh, ternyata cukup juga makan dalam waktu 20 menit.

"Eh, cukup juga ternyata waktunya," kata saya pada kawan saya.

"Ya cukuplah. Menurut gue mah 20 menit mah cukup lama juga. Makan nggak terburu-buru juga," ujar kawan saya.

Jadi apa yang membuat banyak orang protes? Dalam pengamatan saya, durasi makan sebenarnya tidak terlalu lama. Yang membuat lama itu ketika kita makan sambil berinteraksi, sambil ngobrol, sambil bercengkrama, sambil main hp, sambil nonton, sambil baca, dan lain sebagainya.

Buktinya saya tidak sampai 20 menit makanan yang saya pesan habis tidak bersisa. Itu pun diselingi dengan obrolan-obrolan ringan dengan kawan saya. Ini benaran, bukan hoax!

Saya pun berdiri. Lalu menanyakan berapa harga makanan yang saya makan tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun