Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pandemi Covid-19, Ada Cuan di Balik Duka Cita

30 Juli 2021   14:33 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:49 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak bertanya berapa harga satu papan ucapan belasungkawa yang ditujukan untuk ibu saya ini. 

Untuk pesanan satu papan bunga, harga yang paling murah standar sebesar Rp 500.000. Ia merinci jika ada 10 papan bunga ukuran standar dalam 1 hari berarti toko tempatnya bekerja bisa mengantongi pendapatan Rp5 juta. 

Adapun harga karangan bunga bervariasi tergantung besarnya ukuran. Karena, katanya, ada juga karangan bunga seharga Rp.2.500.000. Semua bisa dipesan secara online. Minta dikirim hari ini, juga sebisa mungkin dipenuhi.

"Harganya masih normal, kami tidak menaikkan sama sekali. Harga untuk satu karangan bunga sangat bervariasi, yang paling murah 500 ribu, sampai jutaan rupiah,"  tuturnya.

Banyaknya orderan karangan bunga papan ucapan bela sungkawa, membuat toko tempatnya bekerja kewalahan melayani. Tidak jarang pesannya mendadak dan harus segera selesai. 

"Jumlahnya pokoknya meningkat drastis dibanding sebelum pandemik Covid-19. Kenaikan terjadi sejak tiga minggu terakhir. Tepatnya saat lonjakan kasus positif Covid-19," katanya sambil menurunkan karangan bunga.

Menurutnya, banyaknya permintaan tersebut dialami semua pedagang. Tak jarang, pemilik harus menambah karyawan baru. 

"Seumur-umur baru kali ini permintaan melonjak tajam," katanya.

Itu sebabnya, adanya penerapan PPKM tidak terlalu berpengaruh juga dengan kinerjanya. Selama memakai masker dua lapis dan mengantongi surat tugas, ia bisa melintasi ke mana saja.

Kalau pun terkena razia, petugas hanya mengingatkan untuk memakai masker dua lapis. Itu sebabnya, dia selalu membawa masker lebih untuk stok. 

Setelah menuntaskan pekerjaannya, ia pun memoto karangan bunga untuk disampaikan kepada si pemesan jika pesanan sudah tiba di tempat tujuan. Di balik duka, ada "suka". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun