Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pandemi Covid-19, Ada Cuan di Balik Duka Cita

30 Juli 2021   14:33 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:49 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika ibu saya meninggal, beberapa relasi saya mengirimkan karangan bunga papan yang berisikan ucapan belasungkawa. Ukuran karangan bunga ini cukup besar, menurut ukuran saya.

Pihak kantor abang saya juga mengirimkan karangan bunga ucapan duka cita. Relasi adik saya juga mengirimkan hal yang sama. Kalau dihitung ada 6 karangan bunga yang menghiasi halaman rumah orangtua saya. Semuanya berukuran besar.

Saya jadi berpikir, mungkin usaha toko bunga tidak mengalami dampak pandemi Covid-19. Jika wabah ini memukul usaha hampir semua sektor, tapi sepertinya tidak berlaku untuk jenis usaha ini.

Di tengah meningkatnya kasus Corona, ternyata ada sektor usaha yang justru mengalami peningkatan, yakni toko karangan bunga.

Ketika angka kematian akibat Covid-19 meningkat, meningkat pula permintaan karangan bunga ucapan duka cita. Apa iya?

Setidaknya, saya bisa melihat ada beberapa karangan bunga yang ditaruh di bak belakang mobil pick up ketika pegawai menurunkan karangan bunga yang ditujukan untuk ibu saya.

"Pak, selama pandemi permintaan karangan bunga terkena dampaknya nggak?" tanya saya kepada pegawai toko bunga yang bertugas di bagian kurir, Sabtu (24/7/2021) malam, yang mengantarkan karangan bunga.

Katanya sih tidak terlalu berdampak. Permintaan karangan bunga untuk event pernikahan dan ucapan-ucapan selama lainnya memang mengalami penurunan drastis akibat adanya pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat. Termasuk pembatasan kegiatan pernikahan.

Namun, permintaan untuk ucapan duka cita mengalami peningkatan tajam. Jika biasanya sekitar 5 - 10 permintaan dalam sehari, maka saat pandemi bisa lebih dari 10 pesanan. Yang terkadang dikerjakan hingga malam hari. Belum lagi jika permintaan mendadak.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Setelah karangan bunga diletakkan di halaman rumah, ia mengambil kamera lantas memotonya. Katanya buat laporan ke pengirim jika permintaannya sudah tiba di tempat tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun