Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sensasi Keliling Desa Borobudur Naik Andong, Lebih Kuno daripada VW Klasik

8 Juli 2021   21:13 Diperbarui: 8 Juli 2021   21:17 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Naik andong keliling desa? Terbayang tidak? Semakin seru saja bukan perjalanan kami ini? Pagi mengelilingi desa dengan naik jeep, siangnya menumpang VW klasik menjelajahi dusun, eh menjelang sore menyusuri jalan setapak dengan naik andong.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Kapan saya terakhir naik andong ya? Lupa. Sudah lama banget deh. Waktu masih kecil saya sering naik nayor (kendaraan sejenis andong di Jawa Barat).

Kalau di Jakarta mah disebutnya delman. Pernah juga naik delman saat mengelilingi Monas bersama anak-anak saya, tapi itu sudah lama banget. Entah tahun kapan. Pokoknya beberapa tahun lalulah.

Jadi, lagi-lagi saya antusias naik andong. Ketika usai makan siang di De'Menake, eh kami dijemput andong. 

Ada lima andong yang siap mengantar kami. Setiap andong diisi oleh tiga penumpang. Jadi formasinya saya bikin tetap: saya, Nurul Mutiara, Agus Subali hehehe...

Nah, yang menjadi pertanyaan mengapa kami diajak naik andong keliling desa? Apakah cuma sekedar jalan-jalan dengan kendaraan tradisional ini? Atau sekedar memutar kenangan masa lalu?

Ternyata eh ternyata andong ini sudah ada sejak 800 masehi. Tergambar juga di relief Candi Borobudur lho. Tidak percaya? Coba saja ditelusuri relief di Candi Borobudur. Pasti ditemukan terpahat andong di sana Jadi andong ini lebih antik, jadul, kuno daripada mobil VW klasik. Iya, kan?

Baca juga: Keliling Desa Naik VW Camat, Wisata Tidak Biasa di Kawasan Borobudur

Itu berarti andong ini berkorelasi erat dengan Sound of Borobudur. Sekali lagi, benar kan jika Sound of Borobudur bukan sekedar bicara tentang alat musik yang terpahat di relief Candi Borobudur? Semuanya saling berkaitan ternyata. Tidak berdiri sendiri.

Pesona Candi Borobudur memang tidak ada habisnya untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan rahasia lagi jika Borobudur adalah salah satu candi terbesar dan termegah yang dimiliki Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun