Ibu saya saja yang sempat tertunda pemberangkatannya karena berkasnya tidak diurus pihak bank sebagaimana yang dijanjikan, kesal juga, bagaimana dengan yang lain, yang sudah dijadwalkan eh tidak jadi.
Masa daftar tunggu calon jemaah haji Indonesia pun kian panjang. Dan, rata-rata antrian nasional jamaah haji adalah 17 tahun.Â
Jadi, semakin lama antriannya, ya semakin tua calon jamaah, dan semakin uzur. Yang bisa jadi di antara mereka sudah menghadap Ilahi.
Semoga dengan ditunda ini tidak mengurangi sama sekali makna niat calon jamaah haji untuk melaksanakan ibadah haji. Bagaimanapun Allah sudah mencatat niat kita.Â
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, disebutkan "Sesungguhnya Allah mencatat berbagai kejelekan dan kebaikan lalu Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang bertekad untuk melakukan kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bertekad lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya, maka Allah mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya sampai lipatan yang banyak."
Sa'id bin Al Musayyib, seorang ulama yang termasuk golongan tabi'in berkata, "Barangsiapa bertekad melaksanakan shalat, puasa, haji, umrah atau berjihad, lantas ia terhalangi melakukannya, maka Allah akan mencatat apa yang ia niatkan."
Mudah-mudahan dengan kesabaran dan keikhlasan kita, Allah akan memudahkan segala urusan haji kita menjadi lebih mudah, semudah-mudahnya. Insyaallah...
Bagaimana pun menunaikan ibadah haji menjadi impian hampir seluruh umat Islam.
Wallahu'alam bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H