'Ketika diperiksa, tiba-tiba sudah ada cairan di luar selaput paru-paru. Begitu disedot ada darahnya dan diperiksa dalam darahnya ada sel kanker," katanya.
Dikatakan, angka tahan hidup kanker paru sangat tergantung pada diagnosis. Umumnya, kasus kanker paru baru diketahui saat stadium lanjut 3 atau 4, dengan angka tahan hidup yang semakin rendah.Â
Karena itu, diagnosis yang tepat dan cepat sangat berarti guna memastikan pasien mendapatkan penanganan yang juga tepat, cepat, dan akurat sesuai tipe kanker paru.Â
"Diperlukan kerja sama multidisiplin yang baik agar dapat menangani pasien kanker paru secara menyeluruh dari mulai diagnosis, pengobatan hingga pemantauan," jelasnya.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof Aru Wisaksono Sudoyo, membenarkan pasien kanker paru banyak yang datang terlambat ke dokter. Mereka terdiagnosa kanker paru-paru sudah stadium 4. Penyebabnya, karena gejalanya yang tak jauh berbeda dengan penyakit paru-paru lainnya.Â
"Ketika terlambat ditangani pengidap kanker paru-paru harapan hidupnya terbilang pendek. Kebanyakan sih sudah ada di stadium 4, dengan angka harapan hidup antara lima tahun, hingga enam bulan saja. Namun mereka tetap bisa menjalani beberapa pengobatan medis," jelasnya.Â
Aryabthi Baramuli, Ketua CISC, mengatakan, kematian akibat kanker paru presentasenya lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kematian karena jenis kanker lainnya seperti kanker prostat, payudara, dan kolorektal.
Karena itu, masyarakat sangat membutuhkan informasi tentang kanker khususnya pemahaman dari segi risiko, gejala, diagnosa hingga metode pengobatan yang sesuai.
"Butuh adanya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat luas terkait deteksi dini dan pengobatan kanker paru mengingat lebih dari 80 persen berobat dalam stadium lanjut," ujarnya.
Dalam dialog ini disepakati perlu tindakan pengendalian dan pencegahan kanker paru melalui promosi kesehatan (pengendalian rokok). Lebih menggiatkan usaha pengendalian rokok juga sangat penting untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya rokok bukan hanya untuk perokok aktif, tapi juga perokok pasif.