Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Titip Rindu Untuk Sebuah Nama

18 April 2024   20:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   05:30 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terpaku membiarkan malam berlalu hingga kantuk kembali menyerang kelopak mataku yang mulai sayu.

Aku tertidur di antara lelahku, samar kudengar bisikan semesta " Istirahatlah di antara lelah dan rindumu manis... kebahagiaan tidak selalu datang lewat pintu, lihatlah masih banyak jendela yang harus kau ketuk dan kau buka, di sana bahagiamu pasti ada."

Aku tersenyum dalam tidurku, " Terima kasih Tuhan...telah KAU berikan anugerah cinta dan rindu di hati ini lewat sosok yang selalu kurindu. Sebuah nama yang akan selalu tinggal dalam jiwaku. " Cinta hanya sebuah cerita. Kita bisa saja mengakhiri semua dengan cerita bahagia tapi... ada yang lebih berhak melakukan itu semua yaitu semesta.

Aku harus terbangun dari mimpi-mimpi meski mungkin aku tak lagi bisa bermain dengan nostalgia, meniup bunga dandaloni kering, bersama angin senja di tepi jalan bersamamu kala itu, yang ada hanya rindu yang kupeluk erat dalam mimpi.

Sayap-sayap cinta yang patah.

Aku tersenyum saat mengingatmu.

Karena saat itu aku sangaaaat merindukanmu.

Aku menangis.

Karena kau tak lagi ada disampingku.

Aku pejamkan mata indah ini.

Aku merasa kau ada di dekatku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun