Mohon tunggu...
Neneng Maulyanti
Neneng Maulyanti Mohon Tunggu... Dosen - perempuan

pensiunan PNS dan dosen

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Partikel Bahasa Jepang: Nagara, Nado, Nari, Yara

12 Februari 2022   17:29 Diperbarui: 12 Februari 2022   17:40 1523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

[NAGARA]

Menyambung dua kalimat, untuk menyatakan aktivitas yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan, yang merujuk pada arti 'sambil'

Ano hito wa itsumo shinbun o yominagara gohan o tabemasu. > Orang itu selalu makan nasi sambil membaca surat kabar. 

Mukou kara Yamadasan ga warainagara yatte kita. > Sdr Yamada datang dari arah depan sambil tertawa.

Tenki ga ii kara, sanpo shinagara hanasou. > Karena cuaca cerah, mari ngobrol sambil jalan-jalan.

Menyatakan dua hal yang berlawanan

Yamadan wa takusan kane ga arinagara, mazushisouna seikatsu o shite imasu. > Sdr Yamada hidup seperti orang melarat, padahal uangnya banyak. 

Mainichi yoku benkyou shite inagara, shiken no seiseiki wa itsumo warui. > Setiap hari belajar terus, tapi nilai ujian selalu jelek. 

Tanakasan wa karada wa chiisai nagara, naka naka chikara ga aru. > Meski badan sdr Tanaka kecil, tapi bertenaga. 

Digunakan untuk menyampaikan ungkapan idiomatis

Zannen nagara, kyou wa omeni kakaremasen. > Sayangnya (dengan sangat menyesal) , hari ini saya tidak bisa bertemu denganmu.

[NADO]

Merujuk pada arti 'dan lain-lain' atau 'dan sebagainya'

Amari ie no naka ni bakari inai de, tamani wa kouen nado e sanpo ni itta houga ii desu yo. > Jangan terus saja di dalam rumah, sebaiknya pergilah sesekali jalan-jalan ke taman atau ke tempat lainnya. 

Watashi wa imouto ni kimono nado katte yatta. > Saya membelikan kimono dan lain-lain untuk adik perempuan saya.

Toukyou, oosaka nado ha sekai teki na daitoshi desu. > Tokyo, Osaka dan lainnya adalah kota besar di dunia.

Tanakasan wa eigo, furansugo, doitsugo, chuugokugo nado o hanasu koto ga dekimasu. > Sdr Tanaka bisa berbicara dalam bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Jerman, bahasa Cina, dan lain-lain. 

Konna mazui ryouri nado, totemo taberaremasen. > Saya benar-benar tidak bisa makan makanan aneh (tak enak) dan sebagainya.

Watashi no koto nado douzo go shinpai naku. Jibun no koto wa jibun de itashimasu. > Tak perlu mencemaskan urusan saya dan sebagainya. Urusan sendiri diurus sendiri. 

[NARI]

Menunjukkan ada sesuatu yang tidak sama dengan lainnya. Dapat menggunakan pola [dake nari]

Minna wa watashi o usotsuki da to iimasuga, anata ni dake nari tomo shinjite hoshii to omoimasu. > Semua orang mengatakan bahwa saya berbohong, tapi saya berharap (paling tidak) kamu percaya. 

Hitotsuki mo futatsuki mo to iu no dewanai. Futsuka, mikka dake nari to, kashite moraitai no da. > Saya hanya pinjam untuk (paling tidak) dua atau tiga hari saja, bukan sebulan atau dua bulan. 

Merujuk arti 'juga/pun' bila dirangkaikan dengan kata tanya

Anata no kangaete iru koto o, nan nari to itte goran nasai. > Tolong katakan apapun yang kamu pikirkan.

Kitai hito wa darenari to kite kamawanai. > Tak masalah siapapun yang ingin datang. 

Merujuk pada arti 'begitu...'

Yuube wa totemo tsukarete ita node, ie e kaette kuru nari nete shimatta. > Tadi malam, saking lelahnya, begitu pulang ke rumah langsung tertidur. 

Kanojo wa "Oai shitakattan desu." to iru nari, ureshisa de mono ga ienaku natta. > Begitu mendengar dia berkata "Ingin jumpa", rasa bahagia membuat saya tak bisa berkata-kata. 

Merujuk pada arti 'sejak'

Yamadasan wa heya e haitta nari, isu ni mo kakenai de, kabe ni kakete aru e o jitto mite ita. > Sejak masuk ruangan, sdr Yamada tidak duduk di kursi, tapi terpaku menatap gambar di dinding.

1

Tanakasan wa ichinen mae ni ie o deta nari, kaette konai. > Sejak meninggalkan rumah satu tahun yang lalu, sdr Tanaka belum juga pulang ke rumah. 

Merujuk pada arti 'atau'

Natsuyasumi ni nattara, yama e nari umi e nari ikitai to omoimasu. > Bila tiba musim panas, saya ingin pergi ke gunung atau laut.

Ocha nari koohii nari nani ka nomimono ga hoshiin desu. > Adakah minuman yang diinginkan? Seperti teh atau kopi?


imi ga wakaranakereba sensei ni kiku nari jisho de shiraberu nari shite kudasai. > Jika tidak mengerti artinya silahkan bertanyalah pada gurumu atau cari di kamus.

[BAKARI]

Merujuk pada arti 'sekitar' atau 'kira-kira'

Koppu no naka ni mizu ga hanbun bakari haitte imasu. > Di dalam gelas berisi air kira-kira setengahnya.

Kono hon o tooka bakari okari shitai to omoimasu. > Saya hanya ingin meminjam buku ini kira-kira 10 hari saja.

Merujuk pada arti 'hanya....saja' atau 'melulu'

Tanakasan wa mainichi shousetsu bakari yonde imasu. > Setiap hari sdr Tanaka hanya membaca novel saja. 

Ano hito wa se ga takai bakari de, amari chikara wa nai. > Orang itu hanya perawakan saja yang tinggi, tapi tak terlalu bertenaga.

Kare wa jibun no koto bakari kangaete iru. > Yang dipikirkannya melulu tentang dirinya.  

 

Mengungkapkan sebab akibat

Anata ga oogoe o dashita bakari ni, kodomo ga nakidashite shimatta. > Teriakanmu yang keras membuat anak menangis.

Kane ga nai bakari ni, kondo no ryokou ni wa ikenai. > Karena tidak punya uang, jadi nanti tidak bisa pergi berwisata. 

Merujuk pada arti 'semakin'

Juyou wa higoto ni fueru bakari da. > Makin hari semakin bertambah saja kebutuhan. 

Maitoshi, chikyuu ondanka no mondai wa shinkoku ni naru bakari da. > Setiap tahun masalah pemanasan global menjadi semakin serius.

Mengungkapkan sesuatu yang baru saja terjadi

Kore wa kinou katta bakari no youfuku desu. > Ini adalah baju yang baru dibeli kemarin.

Mada nihon e kita bakari de, nihongo ga yoku wakaranai. > Saya baru saja datang ke Jepang, jadi belum terlalu paham bahasa Jepang. 

Kare wa okita bakari no you da. > Nampaknya dia baru bangun tidur.

[HODO]

Menunjukkan perkiraan

10

Kaze o hiite tooka hodo gakkou o yasumimashita. > Bolos sekolah sekitar 10 hari karena flu. 

2

Himaraya niwa Fujisan no nibai hodo takai yama ga takusan aru. > Ada banyak gunung di Himalaya yang tingginya sekitar dua kali Gunung Fuji.

Sumimasen ga, sen-en hodo kashite kudasaimasen ka. > Maaf, dapatkah pinjami saya uang sekitar 1000 yen?

 

Menyampaikan sesuatu dengan ungkapan sebagai penekanan

Yane ga tobu hodo tsuyoi kaze ga fuita. > Angin bertiup kencang bahkan sampai (seakan) menerbangkan atap.

Ano hito wa soba ni ite mo kikoenai hodo chiisai koe de hanashimasu. > Orang itu berbicara dengan suara pelan, (seakan) bahkan tidak terdengar oleh orang yang duduk di sampingnya sekalipun.

Menunjukkan perbandingan

Yakyuu hodo omoshiroi supootsu wa arimasen. > Tidak ada olahraga yang semenarik bisbol.

Toukyou wa Nihonmatsu hodo samukunai desu. > Tokyo tidak sedingin Nihonmatsu.

 

Merujuk pada arti 'semakin'

Hito wa kanemochi ni nareba naru hodo kechi ni naru mono da. > Semakin kaya seseorang, semakin pelit dia.

Nedan ga takakereba takai hodo hin ga yoku narimasu. > Semakin tinggi harga, semakin baik kualitas produknya.

[YARA]

Partikel ini berfungsi menghubungkan antar kata benda yang bersifat setara dan merujuk pada arti 'dan', 'atau', dan 'kapan'

Okashi yara, kudamono yara, onaka ippai itadakimashita. > Perut saya kenyang dipenuhi kue dan buah-buahan. 

Akai no yara aoi no yara, kireina kami ga takusan arimasu. > Ada banyak kertas indah berwarna merah atau biru.

Ano hito wa kuru no yara konai no yara sappari wakaranai. > Saya sama sekali tidak tau orang itu akan datang atau tidak. 

Kono goro nanno tayori mo nai ga, ikite itu no yara shinde iru no yara. > Belakangan ini tak ada kabar, apakah dia masih hidup atau sudah meninggal. 


Ano kuni no hitotachi wa, sensou yara, korona pandemikku yara de taihen deshou ne. > Orang-orang di negara itu sedang mengalami masa sulit dengan adanya perang dan pandemi corona. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun