Mohon tunggu...
Nia Amalia
Nia Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ketidaksetaraan Gender Pada Anak Usia Dini

4 Desember 2024   07:50 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:14 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak laki-laki yang dibatasi pada aktivitas maskulin dapat merasa terbebani oleh ekspektasi sosial untuk selalu kuat dan tidak menunjukkan emosi. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk mengekspresikan perasaan dan menjalin hubungan sosial yang sehat.

Dampak pada anak perempuan:

Anak perempuan yang diarahkan pada peran feminin sering kali merasa tidak percaya diri dalam bidang yang menuntut keberanian atau keterampilan teknis. Mereka mungkin merasa bahwa bidang ini bukan untuk mereka, meskipun memiliki potensi besar.

Dampak jangka panjang dari bias gender dapat membatasi anak-anak dalam mengeksplorasi potensi mereka secara penuh.

Solusi dan Rekomendasi

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah strategis:

Pengembangan Kurikulum yang Inklusif:

Kurikulum harus mencerminkan nilai-nilai kesetaraan gender. Aktivitas belajar dan bermain harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk mengeksplorasi berbagai peran.

Pelatihan Guru:

Guru perlu dilatih untuk memahami pentingnya pendidikan responsif gender dan cara menerapkannya dalam pembelajaran.

Kerja Sama dengan Orang Tua:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun