Mohon tunggu...
Nia Amalia
Nia Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ketidaksetaraan Gender Pada Anak Usia Dini

4 Desember 2024   07:50 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sumber berita: 

ResearchGate yaitu Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase pendidikan awal yang sangat strategis dalam mendukung perkembangan anak di usia 0-6 tahun. Pada masa ini, anak mengalami pertumbuhan pesat dalam berbagai aspek, seperti fisik, kognitif, emosional, dan sosial.

 Penekanan pada pendidikan yang tepat di masa usia dini bukan hanya memberikan fondasi yang kokoh untuk masa depan anak, tetapi juga memainkan peran penting dalam pembentukan karakter, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan sosial mereka.

Namun, dalam dua tahun terakhir, muncul berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bias gender dalam lingkungan PAUD. Anak-anak sering kali mengalami pengaruh stereotip gender yang ditanamkan melalui aktivitas pembelajaran, pilihan alat permainan, dan cara guru berinteraksi dengan mereka. 

Bias gender ini tidak hanya menciptakan kesenjangan dalam kesempatan belajar, tetapi juga memengaruhi perkembangan mental dan emosional anak.

Menurut data yang dianalisis dari dokumen yang ada, penyusunan kurikulum berperspektif gender di PAUD masih kurang memadai, dengan skor hanya mencapai 48,83%, yang tergolong kategori tidak baik. Sebaliknya, pelaksanaan pendidikan berbasis gender sudah mulai menunjukkan perkembangan positif, dengan skor 60,17% yang tergolong baik. 

Ketimpangan ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk mengintegrasikan kesetaraan gender dalam praktik sehari-hari, langkah strategis dalam perencanaan pendidikan masih perlu diperkuat.

Esai ini bertujuan untuk menganalisis masalah tersebut menggunakan teori perkembangan anak, seperti teori Piaget, Erikson, dan Vygotsky, serta menawarkan solusi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan adil bagi anak usia dini.

Konteks Kasus Anak Usia Dini dalam Dua Tahun Terakhir

Isu bias gender di PAUD mencuat sebagai tantangan signifikan dalam dua tahun terakhir. Bias gender ini tampak jelas dalam aktivitas pembelajaran, di mana anak laki-laki dan perempuan diberikan peran yang berbeda berdasarkan stereotip tradisional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun