Aris Prasetyo, wartawan ekspedisi Wallacea Kompas memperkenalkan kekuatan kata-kata atau narasi untuk promosi wisata yang disebut storynomics tourism. Karena semenarik apa pun suatu produk jika tidak dikomersilkan dengan narasi yang baik, selamanya tidak akan dikenal.
Sejatinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang harus berkelanjutan, tidak boleh merusak alam. Paquita Widjaja mengungkapkan zona hutan lindung yang akan dikembangkan, dalam kondisi memprihatinkan. Lahan konservasi perlu dipertahankan kalau tidak hewan-hewan endemik akan punah.
Pemerintah perlu memikirkan bagaimana mengolah suatu daerah tanpa harus merusak dan mengganggu stabilitas ekosistem. Pemerintah juga perlu menggandeng organisasi dan komunitas lokal terkait mempromosikan DPSP Likupang agar lebih dikenal.
Segala upaya peningkatan kualitas infrastruktur dan wisata alam di Likupang belum cukup jika tidak dibarengi dengan wisata non alam. Wisata religi dan budaya banyak yang belum dieksplorasi dengan baik.Â
Jenis wisata non alam di Sulawesi Utara patut untuk ditonjolkan. Ada situs purbakala seperti waruga, bangunan bersejarah, makam bersejarah, dan museum. Belum lagi banyak potensi budaya khas yang menarik untuk disajikan seperti Kuncikan/Kunci Taon, Pawai Figura, Tulude, Pengucapan Syukur, dan sebagainya.