Mohon tunggu...
Anastasye Natanel
Anastasye Natanel Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

pencinta olahraga dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melihat Potensi DSP Likupang di Konferensi Internasional

22 Maret 2022   14:36 Diperbarui: 23 Maret 2022   10:24 3401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aris Prasetyo, wartawan ekspedisi Wallacea Kompas memperkenalkan kekuatan kata-kata atau narasi untuk promosi wisata yang disebut storynomics tourism. Karena semenarik apa pun suatu produk jika tidak dikomersilkan dengan narasi yang baik, selamanya tidak akan dikenal.

Sejatinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang harus berkelanjutan, tidak boleh merusak alam. Paquita Widjaja mengungkapkan zona hutan lindung yang akan dikembangkan, dalam kondisi memprihatinkan. Lahan konservasi perlu dipertahankan kalau tidak hewan-hewan endemik akan punah.

Pemerintah perlu memikirkan bagaimana mengolah suatu daerah tanpa harus merusak dan mengganggu stabilitas ekosistem. Pemerintah juga perlu menggandeng organisasi dan komunitas lokal terkait mempromosikan DPSP Likupang agar lebih dikenal.

Segala upaya peningkatan kualitas infrastruktur dan wisata alam di Likupang belum cukup jika tidak dibarengi dengan wisata non alam. Wisata religi dan budaya banyak yang belum dieksplorasi dengan baik. 

Jenis wisata non alam di Sulawesi Utara patut untuk ditonjolkan. Ada situs purbakala seperti waruga, bangunan bersejarah, makam bersejarah, dan museum. Belum lagi banyak potensi budaya khas yang menarik untuk disajikan seperti Kuncikan/Kunci Taon, Pawai Figura, Tulude, Pengucapan Syukur, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun