Beberapa langkah strategis yang bisa diterapkan dalam rangka mengoptimalkan peran kelembagaan masyarakat pesisir dalam program pemberdayaan adalah sebagai berikut:
Pertama, Pemetaan potensi dan kondisi kelembagaan masyarakat pesisir yang telah ada, seperti pemerintah desa, organisasi kemasyarakatan sosial keagamaan (Jamiyah NU, Muhamadiyah dan lain sebagainya), Lembaga sosial mayarakat, yayasan pendidikan dan sosial dan lain sebagainya.Â
Pemetaan ini berfungsi sebagai upaya menyamakan visi pembangunan pesisir dan pemberdayaan masyarakat pesisir secara komperehensif serta mengurangi singgungan kepentingan antar kelompok, lembaga dan organisasi.
Kedua, Membangun kolaborasi antar lembaga yang satu visi dan misi yaitu upaya mengoptimalkan peningkatan sosial ekonomi masyarakat pesisir, serta menjaga keseimbanga ekosistem pesisir. Hal ini berfungsi untuk memetakan program pemberdayaan yang terarah an terukur.
Ketiga, Mengembangkan pendekatan pengorganisasian masyarakat atau Community Organizing untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat pesisir. Hal ini berfungsi untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan.
Keempat, Memetakan dengan tepat potensi sumberdaya baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya pesisir, potensi pendanaan dan ruang kolaborasi.Â
Hal ini berfungsi untuk mendapatkan gambaran sumberdaya yang jelas sehingga lembaga yang ada mampu membuat program pemberdayaan yang tepat dan berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dengan Pendekatan PendidikanÂ
Pendekatan pendidikan seperti program pelatihan, dan penyuluhan menjadi program pemberdayaan yang tepat dalam rangka mengoptimalkan pemberdayaan masyarkat, tapi harus dibarengi dengan advokasi, intervensi serta pendampingan yang berkelanjutan oleh lembaga pemberi program, agar masyarakat pesisir mampu menerapkan program dengan optimal.
Permasalahan yang sering muncul adalah tidak ada tindak lanjut bagi program pendidikan dna pelatihan yang digulirkan sehingga hanya berhenti di fase pemahaman yang minim aksi, sehingga masyarakat akhirnya menganggap program pemberdayaan dengan pendekatan ini hanya ajang sosialisasi tanpa adanya pendampingan yang keberlanjutan.
Beberapa langkah strategis yang bisa diterapkan dalam rangka mengoptimalkan program pendidikan masyarakat pesisir dalam kerangka pemberdayaan adalah sebagai berikut: