Peran krusial Pemerintahan daerah dan nelayan misalnya dalam suatu WPP sangat menentukan progres investasi didaerahnya, dengan kolaborasi yang positif tentunya akan mempermudah investasi serta pengelolaan sektor kelautan dan perikanan yang produktif berbasis kearifan lokal, terukur dan yang terpenting mampu mensejahterakan masyarakat khususnya masyarakat kelautan dan perikanan.
Selain strategi diatas beberapa hal yang bisa jalankan dalam rangka meningkatkan investasi sektor kelautan perikanan dalam konsep ekonomi biru berbasis wilayah pengelolaan perikanan dan kearifan lokal adalah
Pertama, melakukan update data dan revitalisasi data baik data potensi tangkap, luas area budidaya, jumlah upaya, kapasitas produksi.
Kedua, mensinkronisasi berbagai regulasi pada level nasional dan daerah.
Ketiga, mempercepat akselerasi mekanisme multi-platform stakeholder untuk pengelolaan bersama berbasis WPP.Â
Keempat, melakukan pembinaan terhadap pemerintah daerah dalam mekanisme perizinan dan mekanisme share system usaha dan pendapatan.
Kelima, menyusun informasi tentang risiko terhadap investasi (baik risiko usaha, risiko alam, dan risiko dari fail management). Terakhir, menyiapkan pasar untuk menyerap peningkatan produksi.
Keenam, menyiapkan zonasi penangkapan dan budidaya perikanan serta menerapkan musim penangkapan ikan.
Ketujuh, mengoptimalkan riset di sektor kelautan dan perikanan seperti riset tentang daerah penangkapan yang efektif, riset tentang budidaya lobster, dan lain sebagainya.
Dari 11 WPP yang ada, masing-masing mempunyai karakteristik berbeda. Untuk itu, dalam pengelolaan risiko investasi harus mempertimbangkan karakteristik potensi bahaya, dan kerentanan dari mekanisme investasi tersebut. Bahaya investasi yang paling laten terhadap keberlanjutan stok dan investasi adalah kelebihan upaya tangkap yang dapat menyebabkan overfishing. Untuk itu keterukuran stok tangkap harus bersifat real time sehingga tidak menyebabkan risiko kelebihan tangkap dan kelebihan upaya.
Investasi dalam kerangka ekonomi biru berbasis wilayah pengelolaan perikanan tentunya akan mendorong produksi kelautan dan perikanan serta upaya menciptakan pengelolaan perikanan tangkap yang terukur serta budidaya perikanan berbasis riset dan kearifan lokal dimana semua itu tentunya meningkatkan produktivitas produk perikanan berbasis ekspor dengan muaranya adalah pengelolaan Kelautan dan Perikanan yang mampu mensejahterakan masyarakat.