"Ya sudah deh nanti sore aja. Gimana?"
"Dibilangin tidak bisa ya tidak bisa. Sudah Sya ayo pergi tidak usah dengerin Galih."Â
"Gimana Gal Nesya mau tidak menerima ajakan kamu?"
"Tidak mau nih. Eh bentar-bentar aku tadi menemukan foto cowok ini yang jatuh dari saku Nesya. Ini kan seperti foto yang ada di Handphone Ryan ya. Bentar bentar aku coba cek sosmednya Ryan."Â
"Sepertinya Nesya dan Ryan pernah temanan deh waktu kecil."Â
"Kita harus cari tahu semua ini Gal."
"Oke siap."Â
Sepulang sekolah Rara datang kerumah Nesya untuk mengerjakan tugas kelompok.
"Assalamualaikum Sya."Â
"Waalaikumsalam iya Ra. Mari masuk. Kita belajar dikamar aku saja ya. Kamu tunggu dikamar aku saja. Aku ambilkan minum sama cemilan dulu didapur."
Rara kepikiran untuk mencari tahu tentang Nesya. Dia pun menggeledah rak buku Nesya, Rara pun mengambil buku Diarynya. Dia membaca sebuah tulisan yang bertuliskan, "Aku benci Ryan. Dia jahat sudah sakiti hati ku." Rara penasaran dengan apa yang dituliskan Nesya. Dia akan mencari tahu lebih lanjut.