"Maaf ya Ra. Aku tidak bisa bujuk Ryan. Tapi aku akan berusaha kok."
"Iya Sya. Tidak apa-apa. Aku rela kok sakit kaya gini."
Setelah itu, dokter mengijinkan Rara untuk pulang. Nesya akhirnya pun mengantarkan Rara pulang. Sesampai dirumah Rara lamgsung ngabarin Galih. Â
"Gal, lihat nih tanganku sampai patah saja. Ryan tetap cuek sama aku. Sekarang pokoknya kamu harus deketin Nesya."
"Tenang aja Ra. Masalah deketin Nesya itu gampang."Â
Pada saat di taman sekolah Nesya dan Ryan duduk berdua.
"Sya. Kamu nanti mau tidak makan malam sama aku di taman." Ajakan Galih.
"Hem mau tidak ya enak."Â
"Jangan mau Sya. Dia kan anak nakal, jahat. Nanti kamu di apa apain."Â
"Apa sih kamu ikut-ikutan. Yang aku tanyain Nesya bukan kamu. Sok asyik deh kamu."Â
"Maaf Gal. Aku tidak bisa dan tidak boleh keluar malam."Â