Mohon tunggu...
NAULI LAILUL QURON
NAULI LAILUL QURON Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya pelajar hobi saya membaca

Saya pelajar hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dendam tetapi Terhalang Cinta

29 September 2024   20:15 Diperbarui: 30 September 2024   04:18 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Maaf ya Ra. Aku tidak bisa bujuk Ryan. Tapi aku akan berusaha kok."

"Iya Sya. Tidak apa-apa. Aku rela kok sakit kaya gini."

Setelah itu, dokter mengijinkan Rara untuk pulang. Nesya akhirnya pun mengantarkan Rara pulang. Sesampai dirumah Rara lamgsung ngabarin Galih.  

"Gal, lihat nih tanganku sampai patah saja. Ryan tetap cuek sama aku. Sekarang pokoknya kamu harus deketin Nesya."

"Tenang aja Ra. Masalah deketin Nesya itu gampang." 

Pada saat di taman sekolah Nesya dan Ryan duduk berdua.

"Sya. Kamu nanti mau tidak makan malam sama aku di taman." Ajakan Galih.

"Hem mau tidak ya enak." 

"Jangan mau Sya. Dia kan anak nakal, jahat. Nanti kamu di apa apain." 

"Apa sih kamu ikut-ikutan. Yang aku tanyain Nesya bukan kamu. Sok asyik deh kamu." 

"Maaf Gal. Aku tidak bisa dan tidak boleh keluar malam." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun