Mohon tunggu...
NAULI LAILUL QURON
NAULI LAILUL QURON Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya pelajar hobi saya membaca

Saya pelajar hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman Selamanya

19 September 2024   14:23 Diperbarui: 19 September 2024   14:26 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hemm... pokoknya jangan jauhi aku lagi ya. Tidak usah mendengarkan apa kata kata Hana. Dia itu jahat."

Ketika itu Farel bersikap cuek kepada Hana. Hana mulai cari perhatian kepada Farel tapi sama Farel dicuekin terus.

"Ih Farel kenapa sih cuekin aku terus." kata Hana dalam hati dengan wajah yang marah.

"Kenapa tidak suka? Aku itu tidak suka sama kamu ya Han. Aku cuma cinta sama Cantika. Jadi tolong jangan ganggu aku terus!" ucap Farel kepada Hana 

Setelah waktu itu Hana mulai melupakan dan mengikhlaskan Farel. Karena sesungguhnya puncak mencintai seseorang itu mengikhlaskan dia bahagia bersama pilihannya. Farel dan Cantika makin hari makin dekat.

"Can, ayo nanti kita ketemuan di taman dekat rumah bisa atau tidak?" Tanya Farel.

"Bisa." 

Setelah sesampai di taman. Hana mencari Farel. 

"Dimana sih Farel ini." Ucap Cantika sambil kebingungan

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu Cantika. 

"Baa... hallo Cantika. Udah lama nunggunya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun