Cantika hanya terdiam dengan menganggukkan kepala dan berpikir bahwa ucapan Hana itu benar, mana mungkin Farel suka sama aku ya kita kan cuma berteman saja. Jangan sampai pertemananku hancur cuma karena cinta.Â
Mulai saat itu Hana mulai cari perhatian kepada Farel. Farel juga sering jailin Hana. Farel ini emang anak yang Friendly. Ketika Cantika melihat itu semua dia mulai menjauhi Farel karena dia tidak mau merebut kebahagiaan Hana.Â
"Can, ayo nanti sore kita belajar di taman pasti itu seru sambil makan ice cream kesukaanmu?" Ajakan Farel kepada Cantika.
Cantika hanya terdiam dan lalu pergi tanpa menoleh ke arah Farel.
Farel merasa bingung kenapa Cantika tidak seperti biasanya, lalu Farel mengejar Cantika untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Can, kamu ini kenapa kok tidak seperti biasanya? Kamu marah sama aku? Kalau aku ada salah bilang aja." tanya Farel kepada Cantika.
"Kamu tidak salah sama sekali kok. Aku hanya ingin sendiri aja." jawab Cantika.
"Apa kamu ada masalah? Cerita saja sama aku."Â
"Sebenarnya, Hana menyuruhku untuk menjauh darimu. Karena dia itu suka sama kamu waktu pertama kamu masuk di kelas. Aku menjauhimu bukan bermaksud marah atau apa. Tetapi, aku tidak ingin Hana sedih dan marah kepadaku."
"Oh gitu, sebenarnya aku itu tidak suka sama Hana. Karena, di hatiku sudah ada perempuan yang cantik dan baik."
"Siapa?"