Mohon tunggu...
Natasya TamaraCantika
Natasya TamaraCantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hanya suka menulis cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

tb-2 Gaya Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara dalam Upaya Pencegahan Korupsi

13 November 2023   22:33 Diperbarui: 13 November 2023   22:33 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar canva.com

Konsep filosofi kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara (Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani) berkorelasi dan merupakan interpretasi dari empat sifat yang dimiliki Rasulullah yang masuk dalam setiap unsur-unsurnya. Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi Teladan) tidak akan berjalan tanpa adanya shidiq (jujur) dan amanah (terpercaya), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah memberi motivasi) tidak akan bisa tersampaikan dengan baik tanpa fathonah (cerdas) dan tabligh (disampaikan), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan dan semangat) juga tidak akan terlaksana jika yang di belakang/ di bawah tidak cerdas (fathonah) dikarenakan kurang memahami apa yang diharapkan dari atasannya.

Gagasan kewibawaan Ki Hadjar Dewantara dijunjung tinggi dan diingatkan bahwa Inisiatif harus disertai dengan tiga hal, yaitu konsistensi tertentu (menuju fokus pusat), konkuren (menyeluruh) dan progresif (nonstop).

Konsep kepemimpinan Ki Hadjar dewantara sesuai dengan ajaran Islam dengan berbagai bukti bahwa sebagi pemimpin harus memberi teladan yang baik, teladan yang baik dalam islam dikenal dengan uswatun hasanah. Selain itu, dalam islam juga mengajarkan untuk kembali pada inti yakni Allah Yang Maha Kuasa dan istiqomah dalam menjalankan kebaikan sebagaimana juga diajarkan oleh Ki Hadjar dewantara bahwa konsep yang baik akan percuma jika tidak mengamalkan secara konsentris (berpusat pada inti) dan secara terus menerus (mengamalkan kontinuitas). 

Daftar Pustaka

Thohir, Mohon Muafi Bin. "Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara dalam Manajemen Dakwah." Dakwatuna : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam 7.2 (2021) : 367-392.

Sentono, T.(2019). PENGEMBANGAN MODEL KEPEMIMPINAN (Berbasis Trilogi Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara).

Https://www.orami.co.id/magazine/ki-hajar-dewantara?page=all

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun