Mohon tunggu...
Natalia Maloringan
Natalia Maloringan Mohon Tunggu... Editor - Pekerja Sosial Profesional

Telah menyelesaikan studi Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung pada 2017. Sekarang bekerja sebagai Pekerja Sosial Supervisor Program Keluarga Harapan di Kementrian Sosial dengan penempatan Kabupaten Bandung. Tahun 2019, memulai melanjutkan studi Magister Terapan Pekerjaan Sosial di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung semester 2 dan tengah menganalisis teknologi-teknologi pekerjaan sosial yang bisa diupdate serta bisa dipergunakan. Pada Agustus nanti masuk pada semeter 3 dimana melakukan kajian dan pembelajaran untuk pengelolaan kebijakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Tahap Perkembangan pada Penyandang Disabilitas

20 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 24 Maret 2020   15:56 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

7

Hidup dipanti berapa lama pak?

Ndak lama, hanya setahun karena engga betah semua serba diatur. Terus ketemu istri disana jadi milih keluar karena istri orang bandung jadi punya keluarga

8

Bapak punya sosok idola tidak?

Idola? Paling bapak berterima kasih ke ibu dan bapaknya bapak meski karena mereka bapak seperti ini tapi karena mereka juga bapak masih hidup

9

Kalau dengan istri bagaimana proses bertemuanya pak?

Sama-sama tinggal dipanti, terus kenalan, mungkin juga sudah jodoh ya terus nikah keluar dari panti dan hidup disini

10

Ada tidak pak penyesalan terbesar bapak selama ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun