Mohon tunggu...
nataliadias
nataliadias Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kunjungan ke Vihara Jetavana

20 Desember 2015   18:17 Diperbarui: 20 Desember 2015   19:48 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simbol dari ketenangan batin seseorang. Buddha rupang bukan berhala yang harus disembah oleh umat Buddha, namun Buddha rupang adalah simbol dari ketenangan batin.

Simbol dari ketidak-kekalan. Bunga segar yang diletakkan di altar setelah berganti waktu dan hari akan menjadi layu. Begitu pula dengan badan jasmani kita, suatu waktu kelak pasti akan menjadi tua, sakit, lapuk akhirnya meninggal.

Simbol dari cahaya atau penerangan batin yang akan melenyapkan kegelapan batin dan mengusir ketidaktahuan (avijja)

  • Air

Simbol dari kerendahan hati. Dikatakan demikian karena air selalu mencari tempat yang lebih rendah dimanapun mengalir

Simbol dari keharuman nama baik seseorang. Bau wangi dupa yang dibawa angin akan tercium di tempat yang jauh, namum tidak dapat tercium di tempat yang berlawanan dengan arah angin. Begitu juga dengan perbuatan manusia yang baik akan diketahui oleh banyak orang, tetapi perbuatan tidak baik dimanapun berada juga akan diketahui oleh orang lain.

  • Pohon Bodhiadalah lambang kebijaksanaan atau kesadaran agung dari pertapa Gautama. Karena dibawah pohon inilah Pertapa Gautama mencapai kesempurnaan.

penjelasan : altar ini sama seperti altar yang sebelumnya yang membedakan hanya di gunakan untuk acara khusus untuk lansia, biasanya altar ini di sediakan kursi dan altar ini tidak cukup orang yang menempatinya sekitar 100 orng

Ini merupakan kegiatan dari keagamaan dari vihara jetavanna seperti bakti sosial, acara waisak dan sila carini yaitu kegiatan untuk remaja yang melakukan atau menjalankan kehidupan seperti bikkhu.

Sekian artikel kami, Semoga bermanfaat! :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun