Mohon tunggu...
Natasha Puspa Faradilla
Natasha Puspa Faradilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM: 43221010115 - Dosen Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Universitas Mercu Buana - Akuntansi S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 Menerapkan Konsep Etika pada Kehidupan Mahasiswa

26 September 2022   19:57 Diperbarui: 30 September 2022   22:08 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciri-ciri Etika berikut ini adalah:
A. Etika membuat seseorang berpikir lebih tinggi tentang individu lain karena gagasan "Bagaimana jika saya jadi dia?" dapat memprediksi tindakan yang akan dilakukan orang lain.
b. Etika membuat seseorang sadar akan makna hidup.
c. Etika mengajarkan seseorang untuk bertindak secara sadar.
Dengan kata lain, etika memprioritaskan apa yang lebih penting bagi orang. Etika dalam hal ini berjalan seiring dengan hati nurani.

Bagaimana contoh penerapan etika dalam kehidupan seorang mahasiswa?

Banyak sekali contoh penerapan etika dalam kehidupan seorang mahasiswa. Etika kampus meliputi 2 (dua) hal yang penting yaitu ketertiban dan tata krama. Kampus sendiri memiliki sejumlah peraturan tertulis yang berisi tentang etika-etika yang perlu dilakukan seorang mahasiswa di lingkungan kampus tersebut. Adapun juga etika tidak tertulis yang artinya etika tersebut merupakan bawaan dari jiwa dan roh mahasiswa tersebut, yang mana ia sudah terbiasa melakukan hal itu dalam hidupnya. Jenis etika dalam kehidupan kampus terdiri dari etika perkuliahan, etika dalam berbusana, etika dalam berbahasa, dan juga etika dalan berorganisasi.

Etika perkuliahan itu seperti kontrak perkuliahan. Artinya mahasiswa yang mengambil suatu mata kuliah tertentu harus memiliki komitmen dan mempertanggungjawabkan mata kuliah yang sudah ia ambil tersebut. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang mengambil mata kuliah a harus mematuhi kontrak kuliah tersebut seperti terkait absensi yang artinya mahasiswa tersebut harus mengikuti tatap muka di kelas secara teratur sesuai jadwal yang ditetapkan. Lalu mahasiswa mempunyai tanggungjawab mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah tersebut dan wajib mengumpulkan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.

Etika dalam berbusana itu seperti sopan santun dalam berbusana. Biasanya etika berbusana antara kampus yang satu dengan yang lainnya tidaklah jauh berbeda. Berikut ini merupakan etika berbusana yang umumnya ada dan diatur oleh kampus :
a. Berpaikaian rapi dan sopan
b. Tidak diperkenankan memakai kaos oblong dan sendal
c. Dosen, karyawan maupun mahasiswa harus memakai sepatu didalam lingkungan kampus
d. Bagi wanita dilarang memakai pakaian ketat
e. Untuk pria dilarang memakai celana pendek
f. Untuk wanita, tidak boleh memakai tata rias yang berlebihan
g. Pakaian mahasiswa di luar kampus dalam peran sebagai utusan resmi kampus untuk menghadiri suatu acara resmi tertentu wajib mengenakan almamater kampus dengan pakaian yang sopan

Etika dalam bahasa itu seperti menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan sopan. Lalu jika terdapat suatu keadaan dimana seorang mahasiswa harus mengirimkan pesan singkat melalui media sosial ke dosen mohon untuk perhatikan tata bahasa serta kalimat yang disampaikan lalu juga perhatikan waktu. Karena tidak etis bila kita sebagai mahasiswa menghubungi dosen di luar jam kerjanya apalagi pada saat tengah malam.

Etika dalam mengikuti kegiatan berorganisasi. Yang mana organisasi tersebut harus seuai dengan keberadaan kampus itu sendiri sebagai lembaga intelektual dan juga kultural serta didasarkan pada norma-norma yang berlaku dan mempunyai sikap etis.
Lalu selanjutnya ada etika tidak tertulis seperti :
a. Tidak meninggikan suara saat berbicara dengan dosen
b. Tidak berbicara kasar di lingkungan kampus
c. Mengetuk pintu jika masuk kelas apabila sudah ada dosen didalam kelas

Jika menerapkan konsep etika yang dikemukakan oleh Aristoteles yang dimana etika adalah kebahagiaan. Maka sebagai contoh, seorang anak dikuliahkan oleh orangtuanya, namun anak tersebut meresa tertekan, stress, depresi, dan sedih akibat melakukan kegiatan perkuliahan akibat dari tugas yang banyak belum juga lingkungan kampus yang tidak nyaman bagi si anak tersebut. Jadi menurut Aristoteles anak ini tidak beretika karena tidak bahagia saat menjalankan kegiatan kuliah. Menurut konsep yang dikemukakan Aristoteles seharusnya anak tersebut tidak usah kuliah yang menyebabkan ia tidak bisa bahagia.

Lalu contoh lain, seorang aktris tanah air Maudy Ayunda dalam sebuah acara ia mengatakan bahwa ia sangat menyukai belajar dan merasa bahagia saat belajar maupun artinya. Jadi menurut Aristoteles Maudy Ayunda ini memiliki etika karena mencapai suatu kebahagiaan.

Jika menerapkan konsep etika yang dikemukakan oleh Immanuel Kant yang dimana etika merupakan suatu kewajiban. Seorang mahasiswa wajib bangun jam 6 pagi setiap harinya dan mengulang materi yang sudah ia pelajari sebelum berangkat ke kampus. Aturan tersebut diciptakan oleh mahasiswa itu sendiri yang ia gunakan sebagai aturan dalam hidupnya dan merupakan sebuah tanggungjawab bagi dirinya sendiri.

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun