"Coba nanti sore, Pak. Saya pikir-pikir dulu."
"Baiklah Dir, aku tunggu nanti sore."
***
"Kenapa tidak sampeyan berikan saja, Pak?" tanya istri Kodrat sore harinya.
"Rugi, Bu. Prenjak itu bagus, aku yakin di pasar bisa laku serratus ribu per ekornya."
"Kapan sampeyan akan membawanya ke pasar? Menunggu Minggu Pahing?"
"Tidak, Bu. Besok Selasa Pahing."
"Mbolos lagi?"
"Ya, tak apa-apa, Bu. Kan nggak ada salahnya nututi rejeki?"
"Tapi kalau sering mbolos mengajar, apa kata teman-teman sampeyan di sekolah? Apa sampeyan tidak malu sering ditegur kepala sekolah?"
"Apa kamu tidak lihat, Bu? Sepeda motor kita itu bannya sudah gundul. Aku harus segera menggantinya. Kalau sampai mbledos, wah malah bisa libur mengajar nanti."