Bisa jadi di antara muslim pada Ramadhan ini mendapatkan kebaikan yang lebih baik dari 1.000 bulan sebagaimana dijanjikan Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Qdar. Di mana seorang hamba Allah bisa meraih Lailatul Qadar dan mendapatkan kemuliaan di malam diturunkannya Al-Qur'an tersebut.
Malam di mana Malaikat Jibril beserta malaikat lainnya turun ke bumi atas izin Allah untuk menemui hamba-Nya. Yaitu, hamba yang memiliki kesamaan dengan malaikat. Hamba yang selalu tunduk, patuh, dan taat pada perintah Allah serta mampu mengalahkan hawa nafsunya dengan petunjuk Allah.
Malaikat-malaikat itu akan datang ke rumah-rumah dan ke masjid-masjid di mana ada hamba sedang bermunajat pada Allah. Para malaikat akan mengamini doa hamba Allah tersebut, menyalaminya, bahkan memeluk hamba Allah itu. Maka tak mengherankan jika bergetar tubuh seorang hamba dan memancar cahaya darinya sebagai salah satu tanda seseorang meraih Lailatul Qadar.
Itulah malam yang diharapkan oleh semua muslim, terlebih jika Ramadhan itu adalah Ramadhan terakhir baginya. Seorang muslim akan berjuang melawan kelelahannya untuk mendapatkan kemuliaan di malam turunnya Al-Qur'an tersebut.
Apabila malam dan Ramadhan itu adalah benar-benar yang terakhir baginya, maka Allah menjamin surga untuk muslim itu. Jika Allah  memberinya umur panjang, maka bekal itu akan menjadikannya seorang yang bertaqwa dalam  hidup.
Seseorang yang selalu memiliki kesadaran ada kehadiran Allah. Sehingga selalu melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan Allah serta mampu menahan diri untuk tidak berbuat sesuai kemauannya sendiri. Karena dia juga meyakini adanya Hari Kiamat atau Hari Akhir yang akan memindahkan kehidupan fisik ke kehidupan ruh yang kekal. (nra)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H