ii.Penyebab emosi dan suasana hati remaja mudah berubah
Penyebab emosi dan suasana hati pada remaja mudah berubah sebagian disebabkan oleh faktor biologis. Seperti perubahan hormon yang terjadi di masa remaja karena mengalami pubertas. Ketika anak remaja beranjak menjadi dewasa mereka biasanya akan menjadi mudah marah. Selain itu anak remaja juga membangun identitas diri mereka sendiri dan suasana hati berperan di dalamnya.
Hal yang sehat bila anak remaja belajar untuk mandiri dan memiliki tujuan, keyakinan, dan pedoman mereka sendiri, yang terpisah dari orangtua mereka. Upaya untuk membangun kemandirian juga menyebabkan remaja mengalami berbagai emosi. Hal ini mungkin terjadi karena mereka takut, sedih dan kesepian tentang masa depan, dan disaat yang bersamaan juga mereka merasa bersemangat mengingat kebebasan yang akan dimilikinya.
Beberapa hal yang memicu emosional remaja mudah berubah yaitu seperti:
*Perubahan hormon
Perubahan suasana hati remaja sebagian dapat disalahkan pada biologi yakni hormon, naik turunnya hormon yang signifikan dapat mempengaruhi suasana hati remaja saat pubertas. Saat remaja dewasa, mereka biasanya mengalami peningkatan iritabilitas, kesedihan yang intens, dan sering frustrasi akibat perubahan kimia ini.
*Identitas
Pencarian jati diri pada anak remaja juga berpengaruh dalam emosi dan suasana hati. Saat membangun kemandirian remaja cenderung mengalami gejolak batin yang dapat bermanifestasi sebagai perilaku yang mudah berubah. Saat mencari jati diri, beberapa remaja mungkin juga mulai mempertanyakan identitas gender atau seksualitas mereka. Proses ini dapat membingungkan atau bahkan membuat frustasi bagi remaja dan pengalaman tersebut dapat mempengaruhi suasana hati mereka.
*Ekspresi diri
Perkembangan remaja yang sehat membuat remaja akan bertanya pada diri sendiri, "Siapakah saya?" Pertanyaan yang berkembang ini mungkin berada di balik fase ekspresi diri yang dialami beberapa remaja selama masa dan berperan mengubah suasana hati mereka.
*Kebingungan secara Sosial