"Boleh, asalkan Kalian yakin memang saling cinta. Dengan tanda saling ingin membahagiakan. Tidak dilarang berduaan asal tidak bersentuhan."
"Hm, berat banget syaratnya. Okelah, Kami selama ini LDR dan tetap setia. Andaikan nggak ada warisan, boleh menikah begitu kuliah?"
"Hus. Tidak boleh. Itu tidak realistis. Mengapa emosional? Cinta tetap butuh uang. Kamu tidak kularang menikah cepat karena aku bisa memberi warisan, asalkan lelakinya tepat. Jika tidak, tentu tidak boleh,"tukas neneknya sambil menyisiri rambut cucunya yang lebat dan hitam, seperti rambutnya semasa ia masih suka berdandan demi suaminya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H