Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Untuk Apa Aku Dilahirkan, Ibu?

30 September 2020   20:30 Diperbarui: 30 September 2020   20:40 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika merasa bakal lemah nantinya, entah karena faktor ekonomi, kesehatan lahir batin, pendidikan, maupun segala hal yang kelak bakal membuat si anak bakal lemah, janganlah dipaksa untuk dilahirkan.

Jika dilahirkan hanya semata menuntut pertanggungjawaban lelaki, harap diingat bahwa naluri lelaki bukan untuk memiliki anak-anak. Naluri lelaki adalah ingin dinomorsatukan dan ingin melindungi, bahkan si bapak dalam fakta di atas demi melindungi isteri, rela membantu melepaskan jejak kesalahan isteri yang telah "membunuh" anaknya, bukan?

Bahan Bacaan:
Benarkah Kecerdasan Anak Menurun dari Ibu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun