Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dalam Selubung Kabut (11)

16 Juli 2020   07:18 Diperbarui: 16 Juli 2020   07:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Bagaimana rasanya banyak isteri, Oom?" Boy bertanya asal saja sambil menyelesaikan suapan terakhirnya dari kepiting telur di depannya.

"Nggak enaknya ya?" pak Wira menatapnya sekilas,

"Saat ada anggota  rumah A sedang sakit, anggota rumah B juga sakit. Pada waktu yang bersamaan pula. ingin rasanya membelah diri. Hehehe...

"Sedihnya kalau diprotes anak, Papa nggak pernah mau mengambilkan raportku alasan sibuk, sibuk melulu. Tapi giliran nambah isteri lagi nggak merasa sibuk. Duh...rasanya hati ini tersayat."

"Belum lagi kenangan tentang Tania yang tiba-tiba hilang ya Oom."

"Betul. Itu juga kepedihan," jawabnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun