Mohon tunggu...
nanik kartika
nanik kartika Mohon Tunggu... Jurnalis - menulislah, maka engkau ada!

wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

C e m b u r u

14 Maret 2020   11:29 Diperbarui: 14 Maret 2020   11:40 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

''Enggak!'' geleng Amanda.

Wajah Inu berubah jadi masam. Bergaya seperti itu, tetap saja cakep di mata Amanda.

''Cintaku bertepuk sebelah tangan dong''.

''Iya, hahahaha...'', Amanda tertawa.

Hape di saku jins Amanda berdering. Ia bergegas mengambil dan mengangkatnya. Inu tetap menungguinya.

''Jangan lupa nanti malam kita nongkrong sambil diskusi membahas acara kita'', Boy, teman wartawannya mengingatkan.

''Boleh bawa pacar tidak?'', Amanda menatap Inu yang mengernyitkan keningnya.

''Sudah punya pacar? Cepet banget dapetnya. Kapan jadian?''.

''Baru saja jadiannya. Masih fresh from oven. Haahahaha''.

Senja semakin sempurna, perlahan merambat menuju petang. Adzan maghrib terdengar membahana.

''Sore-sore seperti ini, tidak elok anak gadis masih berada di luar rumah. Bisa diculik perwira ganteng. Saya pulang dulu''.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun