Teknik Self-TalkÂ
Teknik self-talk merupakan salah satu teknik yang ada dalam REBT atau Rational Emotive Behavior Therapy. Pada terapi konseling ini umumnya sering digunakan oleh konselor. Albert Ellis ialah tokoh yang mengembangkan pendekatan ini sejak tahun 1955. Terapi tersebut terkenal dalam menekankan bagaimana peran pikiran pada tingkah laku manusia. Terapi ini juga memberikan penekanan terhadap masalah-maslah yang bersumber pada pemikiran irasional individu sehingga fokus penanganan yang dilakukan adalah pikiran-pikiran dari individu tersebut. (Hartati, 2017)
Penggunaan kalimat-kalimat dalam teknik self-talk yang akan menimbulkan kepercayaan diri disebut dengan self-talk positif. Teknik self -talk ini merupakan tindakan dalam berbicara terhadap diri sendiri, baik menggunakan suara yang keras hingga didengar orang lain maupun diam atau mengucapkan pada diri sendiri. Dalam hal tersebut melibatkan pemikiran rasional dengan menyebut berulang-ulang frasa yang akan mendukung suatu tindakan. Kalimat tersebut memunculkan suatu bayangan positif yang akan menggantikan self-talk negatif sehingga individu berada pada kepercayaan diri yang baik. Â (Yanti, 2023)
Selain itu, self-talk positif memberikan landasan mental yang kokoh. Dengan merangsang pikiran mereka dengan kalimat-kalimat yang membantu, individu cenderung membangun kepercayaan diri\ Seseorang yang memiliki kemampuan positif self talk yang baik, secara tidak langsung pikiran positif akan membuat seseorang mengalami lebih percaya diri atau mungkin sangat percaya diri,
Kepercayaan diriÂ
Manusia adalah makhluk yang unik, hal ini disebabkan karena setiap manusia memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan antar manusia bisa dilihat dari bentuk fisiknya dan psikologis. Dalam interaksi bersama orang lain, setiap insan mulai belajar sedikit demi sedikit dari lingkungan. Termasuk belajar untuk berkomunikasi dan interaksi dengan orang lain. Komponen penting dalam kemajuan manusia adalah suatu kepercayaan diri dari manusia itu sendiri. Orang yang mampu percaya diripun, sekalipun mendapati ujian dia akan berusaha membangun pemikiran dan perilaku positif, serta mengambil hikmah yang baik dari sebuah masalah. Kenyataannya, sikap berani untuk memulai dan menjadi icon sesuatu hal tidaklah semua manusia bisa menerapkan pada dirinya.
Percaya diri adalah sesuatu dorongan mental dalam dari diri seseorang yang memiliki kekuatan kuat untuk memotivasi dalam berbagai keadaan serta mampu bertahan dan dapat memperbaiki diri di setiap permasalahan agar dapat mencapai tujuan yang ada dalam hidupnya. Â (Susanto, 2019)
Cara Meningkatkan Percaya Diri
Keberlangsungan kehidupan antar manusia dapat terjadi apabila terdapat interaksi yang baik setiap orang dan menumbuhkan percaya diri pada dirinya. Menurut Lina (2010: 53-68) ada lima aspek yang dapat dilaksanakan membangun kepercayaan diri, yaitu:
1. Mengenali diri sendiri
Pikirkan sesuatu hal tentang apa yang disukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang dapat dilakukan dengan baik. Jika kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang diberikan orang lain kepada Anda, apa yang mereka takatan ? sebuah gagasan bagus untuk melukiskan semua ini, hingga bisa melihatnya kembali untuk memunculkan rasa percaya diri.Â