Mohon tunggu...
Naneng Sri Nuraena
Naneng Sri Nuraena Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

7 Desember 2022   07:42 Diperbarui: 15 Desember 2022   06:37 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivasi belajar peserta didik rendah.

Keaktifan peserta didik di kelas masih minim, belum mampu berpikir kritis dan belum bisa memecahkan masalah.

Kemampuan saya sebagai pendidik dalam menggunakan model, metode pembelajaran yang masih kurang.

Kurangnya alat pendukung TIK misalnya, LCD proyektor.

Berdasarkan empat tantangan yang telah dikemukakan maka hal ini melibatkan berbagai pihak, sebagai berikut.

  • Pendidik, yaitu saya sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
  • Peserta didik kelas XI AKL.
  • Kepala sekolah, yang memberikan izin pelaksanaan pembelajaran menggunakan media ajar, yaitu proyektor.
  • Rekan sesama pendidik, yang memberikan saran dan masukan terhadap proses pembelajaran.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan, strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan sebagai berikut.

  • Pemilihan media pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran.
  • Aksi:      

Strategi yang dilakukan pendidik dalam pemilihan media pembelajaran inovatif dengan menggunakan media audio visual (video) dan visual berupa gambar. Proses pemilihan media pembelajaran inovatif  yaitu mempelajari beraneka ragam media pembelajaran inovatif melalui kajian literatur dan  wawancara sehingga terpilih penggunaan media audio visual (video) dalam sintak orientasi peserta didik terhadap masalah dan media gambar dalam sintak mengorganisasikan peserta didik.

  • Video dan salindia yang ditampilkan melalui LCD proyektor.
  • Menggunakan lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik.

  • Pendidik  harus mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang materi memproduksi teks eksplansi melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.
  • Aksi:         

Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran, saya memberikan motivasi dan apersepsi yang bisa membuat peserta didik lebih bersemangat dalam belajar memproduksi teks eksplanasi. Jika peserta didik terlihat jenuh atau hilang fokus, saya melakukan ice breaking agar peserta didik fokus kembali.

Pada sintak orientasi peserta didik terhadap masalah, saya menayangkan video mengenai salah satu fenomena sosial, yang membuat peserta didik berpikir kritis dan aktif mengenai masalah dan penyelesaiannya sesuai dalam video yang ditayangkan. Selain itu, penayangan video mampu membuat peserta didik lebih fokus dan tidak jenuh terhadap pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun