Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rupiah adalah Nafasku

24 Mei 2024   10:57 Diperbarui: 24 Mei 2024   11:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     "Ah yang benar bro? Kita nggak bagus mendewakan uang, karena bisa bertingkah sesat," pembeli tidak setuju dengan ucapan penjual yang berkata tegas.

     " Inilah masalahnya. Orang tua kita tidak melek uang. Jadi hanya tahu pentingnya uang hanya sebatas isi perut saja," muka pembeli terlihat cerah.

     "Padahal fungsi uang sangat banyak. Uang bisa beli apapun yang kita mau. Dan uang ini jadi syarat utama untuk sampai garis finis. Gitu bro," kata penjual dengan nada humor.

     "Mulai saat ini sadarlah bahwa uang adalah nafas yang harus selalu ada di luar dan di dalam tubuh supaya tetap bisa hidup enak."

      "Karena apa tuh bro? " Pembeli bersemangat mencari jawaban.

     "Dengan punya uang banyak maka pasti ada jalan keluar yang terbaik. Dan jangan percaya dengan juru selamat berdasi yang kantornya mewah karena mereka sendiri masih sangat perlu uang banyak agar hidupnya bahagia."

     "Kenapa bro?" pembeli merasa heran.

     "Bagaimana bisa mereka buat selamat kita jika mereka sendiri tidak selamat. Benar ya?"

     Pembeli menganggukkan kepala tanda mengerti .

     "Dalam keadaan seperti ini jalan keluar terbaik adalah berdoa agar nasib rakyat seperti kita tidak terus hidup menderita dan segera berubah dari hidup sedih menjadi hidup bahagia."

     "Tapi saya bosan hidup bersabar," suara pembeli melemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun