"Ah yang benar bro? Kita nggak bagus mendewakan uang, karena bisa bertingkah sesat," pembeli tidak setuju dengan ucapan penjual yang berkata tegas.
   " Inilah masalahnya. Orang tua kita tidak melek uang. Jadi hanya tahu pentingnya uang hanya sebatas isi perut saja," muka pembeli terlihat cerah.
   "Padahal fungsi uang sangat banyak. Uang bisa beli apapun yang kita mau. Dan uang ini jadi syarat utama untuk sampai garis finis. Gitu bro," kata penjual dengan nada humor.
   "Mulai saat ini sadarlah bahwa uang adalah nafas yang harus selalu ada di luar dan di dalam tubuh supaya tetap bisa hidup enak."
   "Karena apa tuh bro? " Pembeli bersemangat mencari jawaban.
   "Dengan punya uang banyak maka pasti ada jalan keluar yang terbaik. Dan jangan percaya dengan juru selamat berdasi yang kantornya mewah karena mereka sendiri masih sangat perlu uang banyak agar hidupnya bahagia."
   "Kenapa bro?" pembeli merasa heran.
   "Bagaimana bisa mereka buat selamat kita jika mereka sendiri tidak selamat. Benar ya?"
   Pembeli menganggukkan kepala tanda mengerti .
   "Dalam keadaan seperti ini jalan keluar terbaik adalah berdoa agar nasib rakyat seperti kita tidak terus hidup menderita dan segera berubah dari hidup sedih menjadi hidup bahagia."
   "Tapi saya bosan hidup bersabar," suara pembeli melemah.