Sebagai orang yang pernah terjebak dalam overjustification effect, ada beberapa cara yang bisa sarankan untuk setidaknya mengurangi dampak efek ini, sebagai berikut:
1. Ketika kita akan mengejar sesuatu hal atau meraih passion kita, jangan berlebihan dalam membuat ekspektasi
Hal ini penting karena kebanyakan saya melihat orang-orang yang terjebak dalam overjustification effect adalah orang-orang yang berlebihan.
Berlebihan dalam ekspektasi passion mereka. Ketika pada satu titik mereka berhasil meraih passion tersebut, di situlah mereka terjebak di overjustification effect.
Saya tidak mengatakan bahwa kita tidak perlu ekspektasi. Yang ingin saya katakan adalah, aturlah ekspektasi kita sesuai dengan tahapan-tahapan yang wajar dan tidak terburu-buru.
Ini akan membantu ketika kita mencapai puncak ada proses yang dilalui, ada kenikmatan tersendiri ketika proses mencapai passion tersebut kita nikmati dan resapi.
2. Fokus kepada alasan utama kita melakukan hal tersebut
Nah, ini yang harus saya akui memang sulit. Apalagi ketika daya tarik dari luar seperti penghargaan, terutama dalam bentuk uang, akan bisa mengalihkan fokus otak kita.
Tapi, siapa sih yang tidak suka uang? Uang memang tidak membeli kebahagiaan, tapi tanpa uang tidak ada kebahagiaan. Begitu katanya.
Saya mungkin termasuk orang yang percaya bahwa ketika kita fokus kepada alasan utama, maka uang dan penghargaan lain akan datang dengan sendirinya.
Yang terpenting adalah kita harus sadar bahwa satu podium bukan berarti itu akan menjadi podium terakhir!
Uang, ketenaran, dan prestise, semua itu tampaknya mendorong kita untuk berlari lebih jauh dan lebih jauh lagi mengejar tujuan, untuk belajar lebih lama dan lebih lama lagi, dan untuk bekerja lebih keras dan lebih keras lagi.