Kekurangan cairan akan membuat sembelit pada siapa saja terutama pada wanita dengan PMS. Kebutuhan terhidrasi dengan baik terlihat dari turgor kulit yang lembab, bibir basah, mata tidak cekung dan nafas tidak berbau khas, serta tidak ada perubahan warna urine. Secara logika air yang cukup akan melembutkan faeces sehingga mudah dikeluarkan melalui BAB.Â
Tidak hanya itu, segelas minuman hangat mampu melemaskan otot-otot, memberikan impulse ke bagian tubuh lainnya agar berfungsi secara optimal. Variasikan makanan berkuah seperti sop dan minumlah air putih hangat ditambah perasan lemon atau sesuai selera.
4. Olahraga teratur
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi sembelit. Organ pencernaan pun akan lebih responsif terhadap output dan input terkait kebutuhan eliminasi tubuh. Berjalan kaki di pagi hari di samping menyehatkan jantung, gerakan otot-otot ekstremitas atas dan bawah, melancarkan sirkulasi darah.
Olahraga santai ini mampu mencegah sembelit kecuali pada kasus-kasus tertentu, seperti adanya temuan penyakit kanker usus, rektum dan anus yang di perjelas oleh pemeriksaan penunjang kesehatan.
Seyogyanya latihan yoga perlu diedukasikan pada remaja putri yang baru pertama datang haid, bertujuan menguatkan otot jantung dan pernafasan, mengurangi intensitas nyeri haid dan menstabilkan hormon dalam tubuh. Mengombinasikan latihan yoga dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, membantu mengatur keseimbangan tubuh.
Menarche sering menimbulkan stres pada remaja yang kurang komunikatif dengan orang tuanya dan pendampingan. Kendatipun mereka kebingungan bagaimana cara menghadapi sembelit dan penanganannya, kaum remaja masih saja enggan membuka diri, itulah ciri khas remaja masih kontras.
Sembelit salah satu penyebab penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas hidup, maka patutlah dianggap urgent.
5. Massage dan relaksasi
Masase bagian tubuh yang penat, sehabis berjalan seharian atau duduk terus menerus amat membebani ekstremitas bawah. Apa pengaruhnya sembelit dengan massage? Masase mampu melancarkan aliran darah, melemaskan kekakuan otot-otot dan merangsang saraf bekerja lebih optimal.
Pijatlah dengan rileks bagian tubuh yang dirasakan pegal dan kaku. Masase ringan area belakang punggung, pinggang, panggul dan bagian paha serta betis dapat dilakukan mandiri, ini sangat berguna demi kelancaran BAB dan BAK pada remaja yang sedang mengalami sembelit maupun gejala PMS lainnya.