Bisingnya kendaraan, aku hanya mendengar sayup-sayup.
Indah benar pagiku.
Serasa aku berada di kampung halaman.
PPN 12% ga terasa berat bagiku, karena aku mendapatkan hakku sebagai warga negara. Kehidupan yang layak, dengan suasana tinggal yang tentram.
Kemudian aku menyiapkan bekal untuk anakku yang sebentar lagi akan pergi ke sekolah.
Kubayangkan anakku berusia sekitar 6 tahun, berarti kurang lebih kelas 1 SD.
Ia sangat bersemangat sekali sekolah, karena sebentar lagi teman-temannya akan menjemputnya. Bersama-sama berjalan kaki.
"Pergi dulu, Ma", ia pamit denganku sambil salim.
Menurutku salim bukan bagian dari agama, tapi tindak-tanduk kesopanan. Guru-guru di sekolah, mengutamakan pendidikan karakter pada usia golden age. Dan aku setuju.
"Hati-hatii", kataku dengan riang.
"Pergi dulu ya, Tantee..", sapa teman-teman anakku dengan sopan.