Namun orang yang merespons pun seperti juga menunjukkan levelnya sebagai sesama SDM Rendah.Â
Kalimat rendah tidak hanya merujuk pada kemampuan berpikir ataupun finansial saja, cara mengendalikan emosi juga rasanya termasuk dalam kategori rendah.
Dalam ilmu psikologi, orang yang tidak mampu mengendalikan emosi, dikategorikan ber-EQ rendah.Â
Bukankah itu berarti penonton dan pemilik sekaligus host live tersebut memiliki tingkat intelektual yang sama rendahnya?
Penonton kurang menghargai bagaimana orang mendapatkan rezekinya, toh, yang membeli senang-senang saja.Â
Pihak e-commerce dan pemerintah sendiri tidak banned live orang tersebut, artinya semua baik-baik saja.
Pemilik sekaligus host live-nya juga tidak bisa mengendalikan emosi sampai harus mengulang kata SDM Rendah dan Miskin berulang-ulang.
Lantas mengapa harus saling mengejek?
Kemudian, ada konten dimana pengendara motor malah ngeyel ketika ditegur dan ditilang oleh polisi karena melanggar aturan berkendara.
Jawaban si pengendara motor pastinya membuat orang yang mendengar cukup panas.Â
Contoh, "mau lewat jembatan ini lagi ga, Pak, kalau sudah ditilang?", tanya polisi.