Selain itu juga diterapkan dalam berbagai kegiatan lain di lingkungan perguruan seperti : a. Mempromosikan gaya hidup sehat , b. Memperbaiki lingkungan sekolah, c. Menemukan cara-cara yang efisien perjalanan ke dan dari sekolah, d. Mendorong kewarganegaraan aktif, e. Membangun kemitraan yang kuat dengan berbagai kelompok masyrakat.
c. Substainability Training Program
Program training ini diperuntukan bagi para dosen dan staff perguruan tinggi untuk mendapatkan training secara berkala sehingga para dosen mendapatkan keahlian dan pendidikan serta wawasan mengenai keterampilan serta perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan yang diharapkan keahlian tersebut dapat diajarkan kepada anak mahasiswanya.
e. Program CSR (Corporate Social Relationship)
Program ini merupakan program yang melibatkan masyarakat sekitar untuk ikut
andil dalam usaha keberlanjutan. Â Contohnya adalah bergotong royong dalam pembuatan bank sampah, menyediakan tempat sampah ke daerah-daerah terdekat dan mengedukasi masyrakat setempat dalam upaya menerapkan kecintaan terhadap lingkungan hidup.
3. KESIMPULANÂ
Education for Sustainable Development merupakan suatu langkah yang dilakukan untuk melestarikan dan menjaga alam, sosial dan budaya sebagai suatu eksistensi bagi hidup manusia itu sendiri. ESD merupakan hal yang sangat penting karena pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan manusia pada saat tertentu yang akan mengalami kehancuran apabila tidak ada perubahan pola tingkah laku terhadap lingkungan.Â
ESD dapat dilakukan melalui ruang lingkup pendidikan seperti pendidikan formal maupun informal yang melibatkan partisipasi masyarakat, pemerintah, dan juga beberapa perusahaan yang berfokus pada permasalahan-permasalahan lingkungan.
Konsep penerapan ESD di lingkungan pendidikan perlu untuk terus dikembangkan
dengan menerapkan Cross Curriculum dalam pembelajaran yang berhubungan pendidikan lingkungan. Pendidikan berperspektif lingkungan di perguruan tinggi perlu untuk dirinjau agar berjalan dengan baik dan terpadu,Â