" Insyaallah dua bulan lagi bang." Jawab Hasna dengan suara pelan dan sedikit bergetar menahan tangis.
Zayyan mengangguk sambil tersenyum
" Kamu anak yang baik Hasna... Tolong terima dengan ikhlas perjodohan ini. Tak usah risau kan perasaan saya... Mungkin ini adalah jalan terbaik menurut Allah, kita perlu mensyukuri setiap takdir yang sudah Allah tentukan. Berbahagialah Hasna dengan pernikahan mu.
Semoga Allah memberkahi pernikahan kalian menjadi pernikahan sakinah mawadah warahmah. Dan jangan lupa untuk undang saya." Ucapan zayyan begitu lembut dan diakhir dengan senyum .
Hasna menatap sekilas wajah zayyan.
" Terimakasih atas doa nya bang... Semoga Allah memberikan jodoh yang lebih baik juga dan Allah mudahkan segala urusan mu bang.
Insyaallah bakalan di undang bang hehehe."
Jawab Hasna dengan sedikit air mata yang menetes.
" Alhamdulillah sudah jelas yaa diantara kalian saling membatalkan ta'aruf dengan ikhlas. Semoga kalian diberikan kemudahan dalam membina keluarga yang sesuai dengan syariat Islam. " Ucap intan .
Di satu sisi intan mulai membuka ransel mencoba mencari-cari sesuatu didalamnya.
"Bang zayyan.... Ini aku kembalikan flashdisk yang berisi CV ta'aruf." Tangan Hasna terulur untuk memberikan flashdisk itu dan zayyan pun menerima.