Mohon tunggu...
Naila Alifia Rahma
Naila Alifia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu komunikasi - Universitas Pakuan

Saat ini sedang menempuh pendidikan strata satu (S1) di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pakuan, pada tahun 2024. Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki ketertarikan yang mendalam dalam bidang komunikasi dan terus berupaya mengembangkan keterampilan dalam menyampaikan pesan secara efektif serta memahami dinamika komunikasi di berbagai konteks. Di luar aktivitas akademik, saya memiliki hobi membaca, mendengarkan musik, dan menulis. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkaya wawasan dan perspektif saya, yang saya harap dapat menunjang pengembangan diri saya dalam bidang ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Definisi Identitas Sosial : Faktor-faktor yang membentuk identitas sosial,dan Dimensi Identitas Sosial

27 November 2024   06:48 Diperbarui: 27 November 2024   08:49 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto : canva.com)

"Gimana ya cara memahami identitas sosial dalam kehidupan sehari-hari?" Mungkin pertanyaan ini pernah terlintas dalam pikiran kita saat melihat diri kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

 Setiap individu pasti memiliki cara berbeda dalam menjalani kehidupan sosialnya, namun ada suatu hal yang membuat kita merasa 'terhubung' dengan kelompok tertentu. Itu semua berawal dari identitas sosial yang kita bentuk, baik sadar maupun tidak.

Misalnya, saat kita berkumpul dengan teman-teman sekelas, berbicara dengan cara tertentu, atau bahkan mengenakan pakaian dengan gaya yang serupa, kita tidak hanya menunjukkan siapa kita, tetapi juga memperlihatkan kelompok atau komunitas mana kita merasa termasuk. 

Identitas sosial ini bisa terbentuk melalui berbagai faktor, seperti budaya, agama, nilai yang diyakini, hingga latar belakang keluarga.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita terus-menerus beradaptasi dengan peran-peran sosial yang kita jalani. Begitu kita mulai menyadari peran-peran ini, kita bisa lebih memahami bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana kita dipandang dalam kelompok tertentu. 

Hal ini tidak hanya membantu kita mengenali diri, tetapi juga membuat kita lebih peka terhadap perbedaan dan keberagaman yang ada di sekitar kita.

Definisi Identitas Sosial

Identitas sosial adalah konsep yang mengacu pada pemahaman dan perasaan individu tentang siapa dirinya berdasarkan keanggotaan dan interaksi dengan kelompok sosial yang lebih besar. Sederhananya, identitas sosial muncul dari cara individu mengenali diri mereka sendiri dalam hubungannya dengan kelompok sosial yang berbeda seperti keluarga, teman, komunitas, agama, budaya, ras, atau bahkan profesi. 

Identitas sosial tidak hanya mencakup karakteristik pribadi, tetapi juga nilai, norma, dan peran yang diterima oleh individu dalam kelompok sosial. Proses ini mencakup bagaimana individu melihat diri mereka sendiri, bagaimana orang lain melihat mereka dan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka.

Dalam konteks sosial, identitas sosial juga berfungsi sebagai cara bagi individu untuk memahami tempat mereka di dunia dan mengatur interaksi sosial mereka.

 Sebagai contoh, mereka yang merasa menjadi bagian dari komunitas tertentu, seperti kelompok etnis atau kelompok profesional, cenderung mengadopsi nilai-nilai dan norma-norma dari kelompok tersebut dan mengembangkan perilaku dan sikap yang mencerminkan kelompok tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun