Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dengan adanya pemimpin yang menjadi panutan
pegawainya, baik dalam menjalankan tugas yang dimilikinya maupun tanggung jawab yang
diembannya. Pada dasarnya pemimpin dituntut untuk bisa mengadapi segala rintangan dan
situasi yang berubah-ubah. Sama halnya di era digitalisasi ini, semakin berkembangnya
teknologi pemimpin juga harus mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan yang ada.
Perkembangan digitalisasi ini bisa berdampak pada semakin cepatnya akses internet dapat
memudahkan, tetapi juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Pada era digitalisasi ini kegiatan
yang awalnya dilakukan secara manual dapat dilakukan dengan teknologi digital. Selain itu, era
digitalisasi ini juga dapat dilihat dari penggunaan teknologi digital dalam mengerjakan tugas
bahkan dalam pertemuan atau meeting secara online yang dapat diakses di mana dan
kapanpun.
Terdapat beberapa perusahaan yang telah menerapkan pegawai dapat bekerja di kantor
maupun di rumah atau Work From Home (WFH). Dengan berlakunya WFH ini tentunya juga
berdampak pada cara pemimpin dapat mengawasi dan mengendalikan pegawainya. Pemimpin
tidak dapat mengontrol pegawainya secara keseluruhan, saat mereka bekerja di rumah. Pada
dasarnya pemimpin sendiri merupakan seseorang yang memiliki kelebihan tertentu dan
memiliki kekuasaan dalam memberikan motivasi pegawainya untuk mencapai tujuannya
(Henriyani, 2018). Oleh karena itu, seorang pemimpin dituntut mampu beradaptasi dan
memiliki keahlian dalam bidangnya agar dapat menjalankan tugasnya dengan cara yang ideal.
Sebuah perusahaan dapat berfungsi dengan baik, jika pemimpinnya memiliki kemampuan
seperti kemampuan komunikasi yang baik melalui berbagai saluran teknologi, dan dapat
menyelesaikan konflik serta kemampuan berpikir terbuka untuk memberikan ruang bagi
karyawan bekerja sesuai metode mereka (Seragih, 2013). Selain itu, pemimpin harus tanggap
terhadap perubahan di era digitalisasi dan cepat dalam mengambil keputusan berdasarkan
informasi terkini. Terakhir, keberanian untuk mengambil risiko dan bereksperimen dengan cara
baru sangat penting agar organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Lebih
dari itu, jika perusahaan tersebut menerapkan WFH di kantornya yang membuat seorang
pemimpin tidak bisa mengawasi pekerjaan pegawainya di era digitalisasi ini.
Pemimpin yang efektif harus memiliki ketahanan dalam menghadapi ketidakpastian di era
digitalisasi dan mampu mengelola situasi kompleks dengan tenang. Mendorong inovasi dalam
tim serta menciptakan lingkungan yang aman untuk eksperimen dan pembelajaran dari
kegagalan adalah aspek penting. Selain itu, komunikasi yang jelas dan melibatkan anggota tim
dalam proses perubahan sangat krusial. Membangun kepercayaan di antara anggota timmenjadi fondasi utama untuk meningkatkan kolaborasi dan komitmen terhadap tujuan
bersama. Pelatihan berkelanjutan juga diperlukan untuk mengembangkan keterampilan adaptif
di seluruh organisasi, sehingga setiap individu dapat berkontribusi secara optimal (Junita &
Aglilitas, 2021). Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pemimpin dapat menghadapi
tantangan dan memandu tim menuju kesuksesan dalam perubahan yang cepat dan tidak
terduga.
Pemimpin menjadi penentu dalam suksesnya suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan
usahanya di era digitalisasi. Suatu perusahaan dapat menentukan bagaimana seorang bekerja
di perusahaan, terlebih yang mulai menerapkan Work From Home (WFH) sehingga pemimpin
juga harus beradaptasi dengan cepat di era digitalisasi ini. Pemimpin yang efektif dapat mampu
menghadapi ketidakpastian yang terjadi dengan membangun kepercayaan dengan pegawainya
dan menciptakan inovasi baru.
Daftar Pustaka
Henriyani, E. (2018). Pemimpin dan budaya organisasi di era perubahan. Moderat: Jurnal Ilmiah
Ilmu Pemerintahan, 4(2), 61-71.
Junita, A., & Agilitas, T. (2021). KEPEMIMPINAN AGILE 4.0. Leadership di Era Digital, 37.
Saragih, S. (2013). Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA/MA di
kecamatan simpang ulim melalui model pe
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI