Mohon tunggu...
Naila Alfi Inayah
Naila Alfi Inayah Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dinamika Menjadi Pemimpin di Era Digitalisasi

5 Oktober 2024   16:43 Diperbarui: 5 Oktober 2024   17:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dengan adanya pemimpin yang menjadi panutan

pegawainya, baik dalam menjalankan tugas yang dimilikinya maupun tanggung jawab yang

diembannya. Pada dasarnya pemimpin dituntut untuk bisa mengadapi segala rintangan dan

situasi yang berubah-ubah. Sama halnya di era digitalisasi ini, semakin berkembangnya

teknologi pemimpin juga harus mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan yang ada.

Perkembangan digitalisasi ini bisa berdampak pada semakin cepatnya akses internet dapat

memudahkan, tetapi juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Pada era digitalisasi ini kegiatan

yang awalnya dilakukan secara manual dapat dilakukan dengan teknologi digital. Selain itu, era

digitalisasi ini juga dapat dilihat dari penggunaan teknologi digital dalam mengerjakan tugas

bahkan dalam pertemuan atau meeting secara online yang dapat diakses di mana dan

kapanpun.

Terdapat beberapa perusahaan yang telah menerapkan pegawai dapat bekerja di kantor

maupun di rumah atau Work From Home (WFH). Dengan berlakunya WFH ini tentunya juga

berdampak pada cara pemimpin dapat mengawasi dan mengendalikan pegawainya. Pemimpin

tidak dapat mengontrol pegawainya secara keseluruhan, saat mereka bekerja di rumah. Pada

dasarnya pemimpin sendiri merupakan seseorang yang memiliki kelebihan tertentu dan

memiliki kekuasaan dalam memberikan motivasi pegawainya untuk mencapai tujuannya

(Henriyani, 2018). Oleh karena itu, seorang pemimpin dituntut mampu beradaptasi dan

memiliki keahlian dalam bidangnya agar dapat menjalankan tugasnya dengan cara yang ideal.

Sebuah perusahaan dapat berfungsi dengan baik, jika pemimpinnya memiliki kemampuan

seperti kemampuan komunikasi yang baik melalui berbagai saluran teknologi, dan dapat

menyelesaikan konflik serta kemampuan berpikir terbuka untuk memberikan ruang bagi

karyawan bekerja sesuai metode mereka (Seragih, 2013). Selain itu, pemimpin harus tanggap

terhadap perubahan di era digitalisasi dan cepat dalam mengambil keputusan berdasarkan

informasi terkini. Terakhir, keberanian untuk mengambil risiko dan bereksperimen dengan cara

baru sangat penting agar organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Lebih

dari itu, jika perusahaan tersebut menerapkan WFH di kantornya yang membuat seorang

pemimpin tidak bisa mengawasi pekerjaan pegawainya di era digitalisasi ini.

Pemimpin yang efektif harus memiliki ketahanan dalam menghadapi ketidakpastian di era

digitalisasi dan mampu mengelola situasi kompleks dengan tenang. Mendorong inovasi dalam

tim serta menciptakan lingkungan yang aman untuk eksperimen dan pembelajaran dari

kegagalan adalah aspek penting. Selain itu, komunikasi yang jelas dan melibatkan anggota tim

dalam proses perubahan sangat krusial. Membangun kepercayaan di antara anggota timmenjadi fondasi utama untuk meningkatkan kolaborasi dan komitmen terhadap tujuan

bersama. Pelatihan berkelanjutan juga diperlukan untuk mengembangkan keterampilan adaptif

di seluruh organisasi, sehingga setiap individu dapat berkontribusi secara optimal (Junita &

Aglilitas, 2021). Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pemimpin dapat menghadapi

tantangan dan memandu tim menuju kesuksesan dalam perubahan yang cepat dan tidak

terduga.

Pemimpin menjadi penentu dalam suksesnya suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan

usahanya di era digitalisasi. Suatu perusahaan dapat menentukan bagaimana seorang bekerja

di perusahaan, terlebih yang mulai menerapkan Work From Home (WFH) sehingga pemimpin

juga harus beradaptasi dengan cepat di era digitalisasi ini. Pemimpin yang efektif dapat mampu

menghadapi ketidakpastian yang terjadi dengan membangun kepercayaan dengan pegawainya

dan menciptakan inovasi baru.

Daftar Pustaka

Henriyani, E. (2018). Pemimpin dan budaya organisasi di era perubahan. Moderat: Jurnal Ilmiah

Ilmu Pemerintahan, 4(2), 61-71.

Junita, A., & Agilitas, T. (2021). KEPEMIMPINAN AGILE 4.0. Leadership di Era Digital, 37.

Saragih, S. (2013). Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA/MA di

kecamatan simpang ulim melalui model pe

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun