karyawan bekerja sesuai metode mereka (Seragih, 2013). Selain itu, pemimpin harus tanggap
terhadap perubahan di era digitalisasi dan cepat dalam mengambil keputusan berdasarkan
informasi terkini. Terakhir, keberanian untuk mengambil risiko dan bereksperimen dengan cara
baru sangat penting agar organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Lebih
dari itu, jika perusahaan tersebut menerapkan WFH di kantornya yang membuat seorang
pemimpin tidak bisa mengawasi pekerjaan pegawainya di era digitalisasi ini.
Pemimpin yang efektif harus memiliki ketahanan dalam menghadapi ketidakpastian di era
digitalisasi dan mampu mengelola situasi kompleks dengan tenang. Mendorong inovasi dalam
tim serta menciptakan lingkungan yang aman untuk eksperimen dan pembelajaran dari
kegagalan adalah aspek penting. Selain itu, komunikasi yang jelas dan melibatkan anggota tim
dalam proses perubahan sangat krusial. Membangun kepercayaan di antara anggota timmenjadi fondasi utama untuk meningkatkan kolaborasi dan komitmen terhadap tujuan