Alih-alih mengatasi ketakutan akan kegagalan, self-handicapping justru dapat memperkuat kecemasan dan perasaan rendah diri. Kita cenderung merasa tidak cukup mampu dan selalu mencari alasan untuk melindungi diri dari kegagalan.
3. Mengurangi Motivasi dan Kepercayaan Diri Â
Ketika kita selalu menciptakan penghalang, kita akan mulai mempercayai bahwa kita memang tidak cukup baik atau tidak mampu. Lama kelamaan, ini dapat mengikis motivasi dan kepercayaan diri untuk mencapai hal-hal besar.
Cara Mengatasi Self-Handicapping
Untuk mengatasi perilaku ini, kita perlu memahami akar masalahnya dan melakukan pendekatan yang berbeda dalam melihat kegagalan dan kesuksesan. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
1. Terima Ketakutan Akan Kegagalan Sebagai Bagian dari Proses
Penting untuk mengakui bahwa kegagalan adalah bagian alami dari proses belajar dan berkembang. Alih-alih menghindari kegagalan, coba lihat sebagai kesempatan untuk tumbuh dan meningkatkan diri.
2. Ubah Persepsi Tentang Sukses dan Gagal Â
Self-handicapping sering kali terjadi karena persepsi bahwa kegagalan adalah hal yang buruk. Cobalah melihat kesuksesan sebagai usaha, bukan hasil akhir. Dengan cara ini, Anda bisa merayakan setiap langkah positif yang diambil, bahkan jika hasilnya tidak sempurna.
3. Buat Tujuan yang Lebih Realistis dan Terukur Â
Perfeksionisme dan standar yang terlalu tinggi sering memicu self-handicapping. Dengan menetapkan tujuan yang lebih realistis, kita bisa merasa lebih termotivasi dan tidak terlalu tertekan oleh ekspektasi.
4. Bangun Kepercayaan Diri Melalui Langkah Kecil