Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self-Handicapping, Mengapa Kita Sering Menjadi Penghalang bagi Diri Sendiri?

31 Oktober 2024   07:55 Diperbarui: 31 Oktober 2024   08:12 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alih-alih mengatasi ketakutan akan kegagalan, self-handicapping justru dapat memperkuat kecemasan dan perasaan rendah diri. Kita cenderung merasa tidak cukup mampu dan selalu mencari alasan untuk melindungi diri dari kegagalan.

3. Mengurangi Motivasi dan Kepercayaan Diri  

Ketika kita selalu menciptakan penghalang, kita akan mulai mempercayai bahwa kita memang tidak cukup baik atau tidak mampu. Lama kelamaan, ini dapat mengikis motivasi dan kepercayaan diri untuk mencapai hal-hal besar.

Cara Mengatasi Self-Handicapping

Untuk mengatasi perilaku ini, kita perlu memahami akar masalahnya dan melakukan pendekatan yang berbeda dalam melihat kegagalan dan kesuksesan. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:

1. Terima Ketakutan Akan Kegagalan Sebagai Bagian dari Proses

Penting untuk mengakui bahwa kegagalan adalah bagian alami dari proses belajar dan berkembang. Alih-alih menghindari kegagalan, coba lihat sebagai kesempatan untuk tumbuh dan meningkatkan diri.

2. Ubah Persepsi Tentang Sukses dan Gagal  

Self-handicapping sering kali terjadi karena persepsi bahwa kegagalan adalah hal yang buruk. Cobalah melihat kesuksesan sebagai usaha, bukan hasil akhir. Dengan cara ini, Anda bisa merayakan setiap langkah positif yang diambil, bahkan jika hasilnya tidak sempurna.

3. Buat Tujuan yang Lebih Realistis dan Terukur  

Perfeksionisme dan standar yang terlalu tinggi sering memicu self-handicapping. Dengan menetapkan tujuan yang lebih realistis, kita bisa merasa lebih termotivasi dan tidak terlalu tertekan oleh ekspektasi.

4. Bangun Kepercayaan Diri Melalui Langkah Kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun