Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self-Handicapping, Mengapa Kita Sering Menjadi Penghalang bagi Diri Sendiri?

31 Oktober 2024   07:55 Diperbarui: 31 Oktober 2024   08:12 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersedih (sumber gambar:Liza summer/Pexels)

Daripada menargetkan pencapaian besar sekaligus, mulailah dengan langkah-langkah kecil yang bisa dicapai setiap hari. Setiap kali berhasil mencapai target kecil, berikan penghargaan pada diri sendiri agar termotivasi dan lebih percaya diri.

5. Berlatih Mindfulness dan Teknik Mengelola Stres  

Self-handicapping sering kali disebabkan oleh kecemasan dan stres yang tidak terkelola. Latihan mindfulness atau teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dapat membantu kita mengelola tekanan tanpa harus menciptakan alasan atau penghalang.

 Self-Handicapping atau Mencapai Potensi? Pilihan Ada di Tangan Anda

Self-handicapping adalah fenomena yang umum namun merugikan, karena membuat kita menjadi penghalang terbesar bagi diri sendiri. Dalam menghadapi dunia yang semakin kompetitif, keberanian untuk menghadapi kegagalan dan melihatnya sebagai peluang adalah kunci untuk mencapai potensi maksimal.

Alih-alih menciptakan penghalang yang hanya menambah kecemasan, kita bisa belajar untuk lebih realistis dan menghargai proses, baik saat sukses maupun gagal.

Dengan memahami perilaku self-handicapping dan mengatasinya, kita bisa membuka jalan menuju versi diri yang lebih percaya diri, tangguh, dan siap menghadapi tantangan tanpa rasa takut.

Yuk, hargai setiap langkah yang diambil, dan yakini bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan...

Semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun