Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Doom Spending di Kalangan Generasi Z: Dampak dan Cara Mengatasinya

28 September 2024   06:22 Diperbarui: 1 Oktober 2024   16:27 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal istilah Doom Spending pada generasi muda. (sumber gambar:Pexels via Kompas)

4. Kurangi Paparan Terhadap Konten Konsumtif

Generasi Z dapat membatasi waktu penggunaan media sosial atau mengkurasi konten yang mereka ikuti. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi tekanan sosial yang mendorong perilaku konsumtif.

Doom Spending adalah tantangan nyata bagi Generasi Z dan Milenial di tengah kondisi sosial dan ekonomi yang tidak menentu. Meskipun sulit dihindari, ada banyak cara untuk mengelola perilaku ini agar tidak berdampak buruk pada kesehatan mental dan finansial. 

Dengan kesadaran dan pengelolaan yang tepat, Generasi Z dapat mematahkan siklus Doom Spending dan membangun masa depan yang lebih stabil dan sejahtera. Semoga bermanfaat 

Referensi:


1. Williams, T. (2021). "The Rise of Doom Spending: How Economic Anxiety Drives Impulsive Purchases." Journal of Consumer Behavior, 18(2), 205-217.
   
2. Smith, A. & Jackson, L. (2022). "Impact of Social Media on Financial Behaviors of Generation Z." International Journal of Digital Marketing and Social Media, 14(3), 89-102.

3. Lee, R., & Roberts, M. (2023). "Mental Health and Spending Habits: The Psychological Implications of Consumerism in Young Adults." Psychology Today.

4. Global Web Index (2021). "The Influence of Digital Media on Shopping Habits among Generation Z."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun